Lantan, 23 Juli 2025 -- Pukul 09.00 WITA: Momen Bersejarah di Balai Desa
Pagi itu, suasana Balai Desa Lantan, Batukliang Utara, Lombok Tengah terasa berbeda dari biasanya. Sekitar pukul 09.00 WITA, puluhan mahasiswa berseragam almamater biru langit dari Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) secara resmi diterima oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-VIII.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Lantan, perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan karang taruna, serta seluruh mahasiswa KKN yang akan mengabdi selama lebih dari satu bulan ke depan.
Sambutan Hangat dari Kepala Desa dan Harapan Besar dari Masyarakat
Dalam sambutannya, Kepala Desa Lantan menyampaikan bahwa pihak desa menyambut dengan penuh antusias dan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa KKN dari UNU NTB.
> "Kami sangat senang dan terbuka menerima adik-adik mahasiswa. Desa Lantan adalah desa yang terus bertumbuh dan butuh ide-ide segar dari generasi muda. Silakan berbaur, bekerja, dan belajar bersama kami," ujar beliau dengan penuh semangat.
Suasana semakin akrab ketika sesi perkenalan berlangsung. Mahasiswa dari berbagai program studi berdiri satu per satu memperkenalkan nama, asal kampus, serta tema KKN yang diusung---mulai dari pemberdayaan UMKM berbasis syariah, pelestarian budaya Sasak, pengelolaan sampah ecobrick, hingga digitalisasi wisata lokal.
Penutup: Memulai dari Desa untuk Membangun Masa Depan
Penerimaan mahasiswa KKN UNU NTB ke-VIII pagi tadi bukan hanya sebuah kegiatan formal. Ia adalah simbol dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan desa dalam membangun Indonesia dari pinggiran. Dari Desa Lantan, semangat pembangunan berkelanjutan dimulai --- melalui pemuda, ilmu pengetahuan, dan gotong royong.