Mohon tunggu...
Mohammad Imam Ghozali Fajar S
Mohammad Imam Ghozali Fajar S Mohon Tunggu... Pelajar Selamanya

Manusia biasa yang berusaha bermanfaat di segala bidang kehidupan. Saya beranggapan bahwa menulis menjadi salah satu aspek untuk saling berbagi pemikiran yang tidak dapat disampaikan melalui tuturan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boikot Trans7 Apakah Jalan Terbaik? Santri Perlu Buktikan Fakta Sebenarnya

14 Oktober 2025   18:05 Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:05 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  https://www.instagram.com/p/DPwovo2k45A/?igsh=Zm42Y2pqZGM0Zm0=

"Sebenernya yang di video itu betul adanya.. Mungkin yang kurang berkenannya adalah narasi dan juga framing nya terlalu berlebihan. Karna tidak semua pondok kayak gtu. Meskipun bener yang kayak gtu juga gak sedikit..," cuit warganet lainnya di media sosial Instagram.

Apakah Boikot Trans7 Adalah Jalan Terbaik?  Ini Fakta-fakta di Pesantren

Menurut pandangan pribadi dari penulis, boikot adalah salah satu cara yang cukup memberikan dampak agar media dapat berubah. Namun, sebagai santri yang selalu berperilaku berdasarkan ilmiah, boikot bukan jalan satu-satunya. Santri harus memberikan fakta sebenarnya yang terjadi di pesantren.

Berikut fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di pesantren dalam perspektif orang yang telah mengenyam pendidikan di pesantren.

1. Pengabdian di pesantren karena keinginan dari santri

Santri yang di-framming sebagai budak di pesantren dengan membersihkan rumah pimpinan pesantren - tidak sepenuhnya benar. Faktanya Sebagian besar santri membersihkan tempat-tempat yang digunakan untuk ibadah, belajar, maupun istirahat untuk santri sendiri. 

Jika, ada santri yang membersihkan rumah pimpinan (pengasuh) pesantren merupakan keinginan dari santri. Biasanya santri yang mengabdi di dalem pengasuh akan diberikan keringanan/gratis biaya pendidikan hingga kehidupan di pesantren. Jadi santri tidak merasa keberatan tanpa mengganggu proses pendidikan.

2. Menunduk di Hadapan Kyai Bukan Perintah Kyai

Penulis selama mondok di pesantren selama 3 tahun tidak pernah mendengar ucapan dari kyai agar santri wajib menunduk dan merangkak di hadapan kyai. Mengapa tindakan ini sering terlihat di kalangan santri?
Dalam kitab Ta'lim al-Muta'allim  karya Imam Az-Zarmuji

"Hendaklah seorang pelajar merendahkan diri di hadapan gurunya, walaupun ia memiliki kedudukan tinggi, kekayaan, atau nasab yang mulia."

"Seorang pelajar tidak boleh berjalan di depan gurunya, tidak duduk di tempat guru, tidak memulai pembicaraan kecuali dengan izin, serta tidak banyak berbicara di hadapannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun