Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Disgrafia, Ketika Perasaan Tak Bisa Diungkapkan Lewat Tulisan

20 April 2021   20:13 Diperbarui: 20 April 2021   20:15 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adakah Cara untuk Menangani Disgrafia?

Masih menjadi sebuah permasalahan yang belum bisa terpecahkan, Disgrafia merupakan gangguan yang belum memiliki solusi pengobatan. Tetapi, ada beberapa penanganan pertama yang dapat dilakukan pada anak yang mengalami Disgrafia sehingga dapat membantu anak dalam mengatasi gangguan Disgrafia ini. Terapi Okupasi merupakan salah satu upaya penanganan yang dapat dilakukan pada anak yang mengalami Disgrafia. Terapi okupasi ini, memiliki peran yaitu dapat meningkatkan keterampilan serta kemampuan anak dalam menulis dengan beberapa step cara contohnya :

  • Mengajarkan anak untuk menggambar sebuah garis dalam permainan Labirin
  • Menggunakan media belajar lain seperti tanah liat
  • Mengajarkan anak bagaimana cara untuk memegang alat tulis sehingga memudahkan anak ketika menulis

Sebagai orang tua tidak perlu cemas dalam penanganan Disgrafia yang hanya pada terapi okupasi diatas. Namun, hal-hal yang dapat dilakukan orang tua yaitu dengan mengikut sertakan anak pada bimbingan atau program tertentu agar anak bisa menulis dengan baik dan benar. Lalu perhatian khusus dari orang tua juga bisa membantu anak yang mengalami Disgrafia, orang tua bisa meluangkan waktunya untuk sekedar mengajari anak-anaknya menulis. Akhirnya secara lambat laun kemampuan anak dalam menulis juga akan meingkat.

Referensi :

Suhartono. 2016. Pembelajaran Menulis Untuk Anak Disgrafia di Sekolah Dasar. Jurnal Transformatika, Vol. 12, No. 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun