Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Neurotransmitter Si Kurir Pesan dalam Tubuh

28 Februari 2021   14:18 Diperbarui: 28 Februari 2021   14:26 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7D1i9Ot

Dopamin dikenal banyak orang dengan neurotransmiter pembawa rasa senang ‘happy hormones’ atau hormon kebahagiaan. Dopamin memiliki peran penting untuk daya mengingat seseorang, perilaku seseorang dalam mempelajari sesuatu sampai koordinasi gerak tubuhnya. Sebagai bagian dari neurotransmitter, dopamin memiliki tugas yaitu menyampaikan pesan antar sel saraf satu dengan yang lain. Ketika kadar dopamin tidak seimbang terlalu sedikit atau bahkan berlebihan dapat memebrikan efek yang berbahaya bagi tubuh, hal ini dapat dikaitkan dengan berbagai macam kondisi mental seseorang. Jika terlalu sedikit terdapat beberapa gejala yang terjadi, antara lain sulit tidur, sulit untuk bisa berkonsentrasi, kekurangan motivasi dalam diri dan sulit melakukan aktivitas.

  • Asetilkolin

Asetilkolin merupakan neurotransmitter yang bertugas menstimulasi otot tubuh agar berkontraksi untuk bisa menyampaikan sinyal dari sel saraf satu ke sel saraf lainnya. Asetilkolin dianggap penting dalam menangkap sebuah memori. Asetilkolin mempunyai beberapa fungsi dalam sistem saraf pusat manusia, dan memiliki peran penting dalam proses menangkap memori, menangkap perhatian dan lain sebagainya. Fungsi asetilkolin untuk tubuh yaitu berperan dalam jalannya fungsi otot tubuh serta bagaimana kinerja otot tersebut. Asetilkolin merupakan contoh dari neurotransmitter eksitasi (mendorong). Jika kadar asetilkolin dalam tubuh rendah, dapat dikaitkan dengan gangguan medis yaitu penyakit Alzheimer.

  • Neropinefrin

Neuropinefrin memiliki fungsi utama yaitu untuk mengendalikan siklus istirahat manusia, kewaspadaan/kecemasan dan juga memori atau ingatan pada susuanan saraf pusat manusia. Neropinefrin sering digunakan oleh medis untuk mengatasi dan mengobati seseorang yang menderita hipotensi berat atau lebih dikenal dengan tekanan darah rendah. Kontraksi otot jantung juga dipengaruhi oleh neropinefrin, hal tersebut terjadi ketika dilepaskan sebagai neurotransmitter yang awalnya neuro simpatik dalam sistem saraf simpatik. Neropinefrin bisa disebut juga dengan  noradrenalin. Nerodrenalin biasanya dapat menghasilkan efek seperti meningkatnya denyutan di jantung, peningkatan tekanan darah, melebarnya saluran nafas di paru-paru, melebarnya pupil mata, dan menyempitnya pembuluh darah pada organ esensial manusia. Hal tersebut dapat menjadikan tubuh untuk bertahan dengan sangat baik ketika menghadapi stres. Neropinefrin juga merupakan obat yang sejenis dengan adrenalin yang bekerja untuk menyempitkan aliran pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah serta kadar gula dalam darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun