Mohon tunggu...
Iyan Sopiyan
Iyan Sopiyan Mohon Tunggu... profesional -

Penikmat Sepak Bola dan Jalan-Jalan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Di Balik Derby Della Capitale

11 Januari 2015   18:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:22 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1420949390946214904

Fasis vs Rasis

Berbagai kerusuhan, penghinaan, hujatan serta banner rasis kerap kali muncul di saat berlangsung Derby Della Capitale. Salah satu pemain favorit Lazio, yaitu Paolo Di Canio adalah pemain yang kerap memberikan salam fasis dihadapan pendukungnya. Di tahun 2001, sempat terbentang sebuah banner bernada fasis dan rasis yang ditujukan untuk AS Roma. Banner tersebut menghujat AS Roma, mereka lahir dari ras kulit hitam serta sekelompok masyarakat Yahudi. Rentangan banner tersebut merupakan respon dari Laziale yang sebelumnya sempat dihina oleh suporter AS Roma. Romanisti pernah memajang sebuah banner yang menyatakan bahwa Lazio adalah kambing dan pendukungnya merupakan sekumpulan para penggembala.

Sejauh ini pendukung Lazio memang identik dengan simbol-simbol bernada fasis, mereka juga sering memajang lambang swastika. Di musim 98-99, Laziale pernah membuat banner dengan panjang sekitar 50 m yang berbunyi "Auschwitz is your town, the ovens are your houses”

Permusuhan dua klub yang sarat emosi tersebut pun sampai memakan korban, dimana suporter Lazio tewas pada saat derby berlangsung. Di tahun 1979, salah seorang fans Lazio, Vicenzo Paparelli tewas setelah matanya terkena serangan roket jarak jauh. Kematian tersebut menjadi noda hitam persepakbolaan Italia, seorang suporter tewas di stadion.

Selanjutnya, pada tahun 2004, pertandingan AS Roma vs Lazio sempat dihentikan oleh suporter AS Roma. Dimana tiga orang dedengkot ultras AS Roma turun ke lapangan dan meminta Fransesco Totti untuk menghentikan pertandingan. Pertandingan tersebut diselimuti rumor adanya kematian seorang anak kecil di luar Olimpico, karena tertabrak mobil polisi. Derby kota Roma akhirnya dihentikan, setelah wasit Roberto Rosetti menelpon Adriano Galliani selaku presiden FIGC. Ada indikasi yang sebenarnya terjadi diluar lapangan adalah keributan suporter AS Roma dengan para polisi. Kerusuhan tersebut mengakibatkan 170 orang terluka dan 13 orang ditahan akibat peristiwa memalukan tadi.

Sementara itu di tahun 2009, pertandingan sempat dihentikan selama 13 menit karena luncuran kembang api ke dalam lapangan yang menyebabkan mata pedih. Dari berbagai data tersebut, fakta bahwa ada kebencian antara Italia Tengah terhadap Italia Utara, bagi Roma dan Lazio, hal itu tidak berlaku. Mereka tetap ingin membuktikan sebagai penguasa sejati kota Roma. Dari klub lain boleh kalah, asal jangan dari klub satu kota. Klub lain boleh juara, asal bukan klub satu kota. (iyan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun