Setiap pagi, halaman PAUD selalu dipenuhi suara tawa anak-anak. Ada yang datang sambil berlari kecil, ada juga yang masih malu-malu digandeng ibunya. Dari wajah ceria itu, terlihat semangat besar untuk bertemu teman dan bermain bersama. Inilah awal sederhana yang menumbuhkan semangat belajar sejak dini.
Di dalam kelas, guru mengajak anak-anak bernyanyi, menari, dan membuat karya kecil dari kertas warna. Bagi orang dewasa, hasilnya mungkin terlihat sederhana, tapi bagi anak-anak itu adalah kebanggaan besar. Ketika mereka mendapat pujian, semangat belajar pun makin tumbuh. Mereka merasa dihargai, walau hanya karena berhasil menempel kertas atau menyanyi dengan lantang.
Semangat itu sebenarnya lahir dari suasana yang menyenangkan. Anak-anak belajar tanpa merasa dipaksa. Mereka diajak mencoba hal baru dengan cara yang menyenangkan—bermain sambil belajar. Saat ada yang salah, guru tidak marah, tapi justru memberi semangat agar anak berani mencoba lagi. Dengan begitu, mereka belajar bahwa kesalahan bukan akhir, melainkan bagian dari proses.
Semua orang punya peran untuk menjaga semangat anak-anak di PAUD. Guru menciptakan kelas yang hangat, orang tua memberi dukungan di rumah, dan teman-teman menjadi sahabat bermain yang menyenangkan. Kalau semangat ini terus dijaga, anak-anak akan tumbuh jadi pribadi ceria, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan dengan hati gembira.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI