Mohon tunggu...
I Wayan Bagiarta
I Wayan Bagiarta Mohon Tunggu... Insinyur - IWayB

Mari Gemakan Indonesia JUJUR

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Perjalanan Melelahkan yang Tak Akan Pernah Sampai, Bernama "Keinginan"

27 November 2020   14:57 Diperbarui: 5 Januari 2021   20:38 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: nature.desktopnexus.com

Id bekerja untuk memenuhi kebutuhan alamiah manusia dan Id bekerja mencari kepuasan secara instan terhadap keinginan dan kebutuhan manusia. Apabila kedua hal itu tidak terpenuhi, seseorang dapat menjadi tegang, cemas, atau marah.

Sementara Ego berurusan dengan kenyataan atau realita dan berusaha memenuhi keinginan Id dengan cara yang dapat diterima secara sosial.

Sedangkan Superego merupakan aspek moral dari suatu kepribadian,yang didapat dari pengasuhan orang tua atau norma-norma dan nilai-nilai di dalam masyarakat, serta didasarkan pada moral dan penilaian tentang benar dan salah.

Sifat psikologi itu mirip dengan petuah tetua kami di jaman dahulu,manusia terkadang sifatnya bijaksana ( Satwika) ,Agresif,menggebu-gebu,lobha ( Rajasika ) dan terkadang jadi pemalas ( Tamasika).

Semua unsur yang diturunkan,memberikan konsekuensi logis dalam mewarnai sifat dan perilaku manusia.Kebutuhan adalah keniscayaan,demi bertahan untuk hidup.Namun keinginan adalah pemenuhan hawa nafsu yang menjadi asesorisnya kehidupan.

Dalam perjalanan hidup, kita menemukan situasi di mana kita harus memutuskan apa yang kita butuhkan dan apa yang kita inginkan.Tapi apa boleh dikata,dunia yang semakin hedonis,seringkali memaksa sebagian dari kita untuk lebih memenuhi nafsu yang tak terkendali.

Manusia secara alamiah punya sifat dalam tanda petik "Suka Dianggap".Dianggap kaya,dianggap sukses,dianggap bahagia,dianggap romantis,dianggap terkenal dan anggapan-anggapan lainnya.

Pencarian  "Suka dianggap" perlu melakukan perjalanan melelahkan yang tanpa ujung dan tidak akan pernah sampai. Mirip seperti seekor anjing yang mengejar ekornya sendiri,ia tak akan pernah bisa meraihnya.

wartakotadottribunnewsdotcom-5fc0aeca8ede485fdf0f3802.jpg
wartakotadottribunnewsdotcom-5fc0aeca8ede485fdf0f3802.jpg
source : wartakota.tribunnews.com

Perjalanan yang dilakukan, terkadang melalui jalanan sesat yang menyedihkan. Ada yang sampai rela menggadaikan harkat,martabat dan kehormatan diri,serta keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun