Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Pekerja Kreatif Televiisi

Lahir di Malang - Hobi Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siapakah Penonton Dominan TV Nasional Saat Ini?

24 Agustus 2021   05:59 Diperbarui: 24 Agustus 2021   06:02 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang kejutan tayangan olimpiade saat bulutangkis ditayangkan masuk ke 10 besar tayangan tertinggi rating dan sharenya, sebaliknya tayangan sepakbola lokal hingga saat ini tidak bisa meruntuhkan dominasi dan hegemoni tayangan sinetron. 

Acara sepakbola segmented pria tapi yang diarah memang potential buyernya yaitu para pria yang dianggap punya keputusan dalam membelanjakan uangnya, karena kebanyakan mereka  merupakan pekerja.

Dilihat dari program yang sekarang tayang dan masuk 10 besar program berating tinggi kita juga bisa menebak siapa penonton televisi terbesar saat ini karena jenis iklan seperti mie instant, minuman bersoda, toiletris, snacks, smart phone, produk kecantikan dan sepeda motor banyak muncul secara kualitas dan kuantitasnya dan jarang misalnya iklan produk komputer terbaru atau pada jaman tahun 90an, iklan mobil Volvo mewah yang ditayangkan dengan durasi lebih dari 1 menit saat prime time.

Tapi itulah faktanya realitas penonton televisi saat ini yang masih menganggap tayangan televisi layak untuk ditonton sehingga tidak masalah acara pernikahan artis dengan durasi berjam-jam ditayangkan dengan berbagai versi program, pokoknya artisnya disorot terus, sampai kalau perlu penonton sampai kesal dan sebal dan akhirnya ganti saluran televisi-sambil ngedumel "Stasiun TV dengan izin publik kok acara "lebay" bisa blocking time?"    

Terakhir khusus tayangan hiburan apakah penonton televisi masih mendapatkan manfaatnya? Bagi mereka yang punya banyak pilihan dengan kuota smart phone memadai dan bisa membayar secara rutin abunemen televisi berbayar, acara televisi nasional saat ini tidak banyak berguna, namun bagi sebagian besar rakyat yang tidak punya banyak pilihan, program televisi yang tayang saat ini banyak manfaatnya bagi mereka.

Dan lucunya banyak penonton setia sinetron televisi saat ini juga harus terbiasa melihat segmen terbaru penyajian iklan produk yang tidak ada hubungannya dengan cerita sinetron. 

Mungkin si penulis ingin ada adegan di rumah makan mewah, tapi karena ada produk mie instant dan kopi sachet yang jadi sponsor dan ingin produknya jadi "built in" product,  membuat produser dan sutradaranya bingung mengatur dimana meletakkan produk tersebut di adegan itu-sebuah contoh saja.

Jadi siapa penonton televisi saat ini? Yang jelas ada survey kepada para remaja dan anak sekolah beberapa waktu yang lalu ketika ditanya kalau ada pilihan mau dibelikan televisi baru atau smart phone baru, mereka sepakat memilih yang kedua. Jadi  siapakah penonton televisi masa depan?Jangan-jangan sekarang disuruh migrasi dari analog ke digital, mungkin masa depan sudah transmigrasi ke internet. Lol.  

It's the possibility of having a dream come true and makes life interesting-Paolo Coelho (Berusaha mewujudkan mimpi jadi kenyataan membuat hidup jadi lebih menarik)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun