Mohon tunggu...
Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Mohon Tunggu... Fresh Graduate Chemical Engineering

Shall we explore together?

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dalam Hidup Kita Harus Punya Musuh!

6 Oktober 2025   19:00 Diperbarui: 6 Oktober 2025   19:00 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teman atau musuh? . Sumber: Image Generated by AI (ChatGPT)

Serangan-serangan tipe itu tentunya tidak akan melukai kita secara fisik bukan? Hanya "mungkin" akan melukai secara hati, itupun bisa Anda tangkis jika Anda memiliki harga diri dan kekuatan hati yang tinggi.

Mengapa Bisa Bermanfaat?

Debat dua kandidat calon ketua RT dengan salah satunya berhawa mulut tidak sedap. Sumber: Image Generated by AI (ChatGPT)
Debat dua kandidat calon ketua RT dengan salah satunya berhawa mulut tidak sedap. Sumber: Image Generated by AI (ChatGPT)
Gini, bayangkan Anda mencalonkan diri sebagai Ketua RT di komplek perumahan Anda.Anda memiliki "musuh" dalam kontestasi tersebut, yaitu calon nomor urut sebelah yang juga ternyata sangat membenci Anda. Mungkin karena dilihatnya Anda barusan beli mobil baru, jadilah ia mencak-mencak dibuatnya.

Segala tindak tanduk Anda ada saja nyinyirannya. Bahkan, Anda sudah mencitrakan diri layaknya manusia paling sempurna dan paling berbuat baik kepada masyarakat pun ada saja nyinyirannya (baik dari serangannya secara langsung maupun dari para buzzer-nya). Intinya dia lah yang paling getol menyerang Anda.

Sampailah suatu momen debat kandidat calon ketua RT, di mana Anda berdua saling berhadapan dengan podium yang juga berdekatan. Saat Anda menyampaikan argumen, omongan Anda langsung dipotongnya:

"Hei, mulutmu busuk sekali. Sikat gigi nggak kau? Ngurus gigi aja ga bisa, kok sok-sokan mau ngurus warga?"

Kira-kira apa reaksi Anda? Kalau kita bijak, kita justru berterima kasihlah dengan mereka. Sebab dari merekalah kita bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan diri kita. Akhirnya, sepulang debat Anda akan berkomitmen untuk selalu menyikat gigi sebelum ngomong di depan umum. Dan pastinya, masalah bau mulut Anda akan segera teratasi!

Serangan musuh (misalnya kasus calon ketua RT tadi) seringkali lebih jujur atas kelemahan kita. Ia bahkan lebih tahu dengan kelemahan dan kekurangan diri kita dibandingkan diri sendiri ataupun orang terdekat kita. Hal inilah yang bisa Anda manfaatkan sebagai bahan evaluasi dan improve diri.

Pentingnya Memiliki "Musuh"

Kompetisi antar rekan kerja. Sumber: Image Generated by AI (ChatGPT)
Kompetisi antar rekan kerja. Sumber: Image Generated by AI (ChatGPT)

Dalam dunia bisnis dan korporasi, memiliki "musuh" adalah hal yang sangat biasa. Bahasanya disebut dengan "kompetitor". Dengan adanya kompetitor, kita cenderung merasa selalu tersaingi. Sehingga, kita yang tidak mau kalah pun mau tak mau terus meng-upgrade diri agar tidak ketinggalan dengan kompetitor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun