Mohon tunggu...
Iwan Hendrawan
Iwan Hendrawan Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Amatir

Selalu ada jalan kembali

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Kelas Khusus KPM PKH

13 Desember 2020   17:45 Diperbarui: 27 Desember 2020   05:58 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tutor Kelas Khusus KPM PKH Kab. Blitar

Menurut pedoman pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2024, PKH mempunyai 5 tujuan yaitu

  1. Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses  layanan Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Sosial.
  2. Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan.
  3. Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan Kesehatan dan Pendidikan serta Kesejahteraan Sosial.
  4. Mengurani kemiskinan dan kesenjangan.
  5. Mengenalkan manfaat produk dan jasa keuangan formal kepada keluarga penerima manfaat.

Tujuan PKH di atas menjadi amanat  besar di punggung Sumber Daya Manusia (SDM) PKH khususnya Pendamping Sosial.

Dalam pelaksanaan di lapangan ada beberapa Pendamping Sosial PKH melakukan kegiatan-kegiatan kreatif sesuai dengan kebutuhan KPM dampingannya dan sesuai dengan kemampuan Pendamping Sosial. Kegiatan kreatif tersebut tidak lain untuk dapat mencapai amanah tujuan PKH .

Salah satu kegiatan kreatif tersebut yaitu dengan membentuk kelas-kelas  khusus kepada KPM  dampingannya. Kelas Khusus yang dilakukan oleh beberapa Pendamping Sosial PKH perlu mendapatkan apresiasi, karena di tengah kesibukan rutin melakukan tugas di PKH, masih menyisihkan waktu untuk mendidik KPM agar meningkatkan kondisi dan pengetahuan secara spesifik.

Perbedaan Kelas Khusus dan P2K2

Sebenarnya di PKH sudah ada kegiatan untuk merubah prilaku KPM yaitu melalui Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang dilakukan setiap bulan sekali yang dilakukan oleh pendamping.

Kelas khusus ini menjadi kelanjutan dan pelengkap kegiatan P2K2. Perbedaan mendasar antar P2K2 dengan Kelas Khusus, yaitu sebagai berikut

  • Metode

Dalam P2K2 terdapat metode yang variatif dan kompleks, di Kelas Khusus metode yang digunakan sangat sederhana sekali, menyesuaikan dengan bagaimana cara KPM dalam menangkap materi yang diberikan.

  • Waktu Pelaksaan,

Waktu pelaksanaan dalam P2K2 dilakukan setiap bulan sekali secara tatap muka, di Kelas Khusus waktu pelaksanaan dibuat fleksibel ada yang semingu sekali ada yang sebulan sekali, tidak hanya tatap muka bisa melalui telepon dan media sosial seperti WhatsApp.

  • Sasaran,

Dalam P2K2 yang menjadi sasaran adalah semua KMP PKH, untuk di Kelas Khusus sasaran pesertanya ada semua KPM dampingannya dan ada yang hanya  sebagain KPM dengan kreteria tertentu dan spesifik.

  • Bentuk Kegiatan,

Bentuk kegiatan dalam P2K2 secara umum dilakukan dengan tatap muka dengan KPM melalui metode yang varitif dan kompleks, di Kelas Khusus bentuk kegiatan bukan hanya dengan tatap muka tetapi bisa melalui media sosial melalui group WhatsApp, dengan metode sederhana dan simpel.

  • Media Pengajaran,

Dalam P2K2 media pengajaran sangat lengkap dari buku pedoman, buku pintar dan dikukung flipchart serta poster, di Kelas Khusus media pengajaran mengunakan media yang sederhana yang tidak mengeluarkan biaya.

  • Indikator Keberhasilan

Dalam P2K2 indikator keberhasilan dapat diukur  dalam waktu yang akan datang, di Kelas Khusus indikator dapat diukur dalam waktu yang tidak begitu lama.

Bentuk-bentuk Kelas khusus KPM PKH

Berikut ini beberapa bentuk-bentuk  Kelas Khusus dan penjelasan singkat  yang dilakukan oleh Pendamping Sosial PKH Kabupaten Blitar, yaitu 

  • Kelas Pra Graduasi 

Tutor kelas Ana Sofyana yang biasa dipanggil Ana, adalah seorang pendamping PKH Kelurahan Bajang, Desa Jajar dan Desa Wonorejo Kecamatan Talun. Alasan pembentuk kelas khusus Pra Graduasi yaitu untuk menyiapkan KPM dampingannya untuk siap Graduasi Mandiri (Keluar dari PKH), untuk itu di bentuk kelas Pra Graduasi dalam  bentuk pemberian materi praktis memiliki dan mengelola usaha sebagai modal graduasi. Jumlah peserta 18 orang KPM.

Kelas Khusus Pra Graduasi Kelurahan Bajang, Desa Jajar dan Desa Wonorejo Kec. Talun (Sumber : Pendamping PKH Kec. Talun)
Kelas Khusus Pra Graduasi Kelurahan Bajang, Desa Jajar dan Desa Wonorejo Kec. Talun (Sumber : Pendamping PKH Kec. Talun)
  • Kelas Bisnis

Tutor kelas Antonio Deni Petra Adianto yang biasa dipanggil Deni, adalah seorang pendamping PKH Desa Siraman Kecamatan Kesamben. Alasan pembentuk kelas khusus Bisnis yaitu dengan pertimbangan bahwa untuk meningkatkan Graduasi Mandiri,  KPM harus mempunyai penghasilkan yang cukup, untuk mendapatkan penghasilan yang cukup KPM harus mempunyai sumber penghasilan. Mengembangkan usaha KPM menjadi sangat sifnificant untuk mendukung peningkatan graduasi, oleh karena itu Pendamping Sosial membentuk Kelas Khusus Bisnis, untuk melatih dan mendorong KPM untuk memiliki usaha sebagai sumber penghasilan kelauarga. Kelas Khusus Bisnis diberikan melalui metode Learning by doing, KPM berpraktek langsung bisnis dibawah pengawasan dan bimbingan pendamping. Jumlah peserta 15 orang KPM.

Kelas Khusus Bisnis Desa Siraman Kec. Kesamban (Sumber : Pendamping Desa Siraman Kec. Kesamben)
Kelas Khusus Bisnis Desa Siraman Kec. Kesamban (Sumber : Pendamping Desa Siraman Kec. Kesamben)


  • Kelas Kesehatan

Tutor kelas Yeni Rahmawati yang biasa dipanggil Yeni, adalah seorang Pendamping Sosial PKH Desa Ringinanom dan Desa Sumbersari Kecamatan Udanawu. Alasan pembentuk Kelas Khusus Kesehatan yaitu didasari pemikiran bahwa segala sesuatu bisa tercapai jika kondisi tubuh sehat. Kondisi tubuh yang sehat sangat dibutuhkan agar KPM bisa bekerja mencari nafkah dengan baik.  Hal ini yang membuat Pendamping Sosial membuat Kelas Khusus Kesehatan. Kegiatan yang dilakukan yaitu pengecekan kondisi kesehatan setiap KPM, konseling kesehatan dan penanaman tanaman obat (Toga) sekitar rumah KPM. Jika KPM sakit dapat menggunakan toga yang ditanammnya. Kegiatan kelas khusus kesehatan sudah berjalan beberapa tahun. Jumlah peserta 312 orang KPM.

Penanaman tanaman obat di pekarangan rumah KPM Desa Sumbersari  Kec. Udanawu (sumber : Pendamping PKH Udanawu)
Penanaman tanaman obat di pekarangan rumah KPM Desa Sumbersari  Kec. Udanawu (sumber : Pendamping PKH Udanawu)

Cek Up kesehatan KPM Desa Ringinanom Kec. Udanawu (Sumber : Pendamping PKH Kec.Udanawu)
Cek Up kesehatan KPM Desa Ringinanom Kec. Udanawu (Sumber : Pendamping PKH Kec.Udanawu)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun