Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Bahasa Indonesia diambang Kepunahan?

19 Mei 2015   08:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:50 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Semakin majunya perkembangan zaman, penggunaan bahasa Inggris telah menjadi sebuah tuntutan yang harus dipelajari oleh remaja Indonesia pada saat ini. Meskipun dalam tatanan masyarakat Indonesia bahasa Inggris merupakan sebuah foreign language (bahasa asing) yang penggunaanya tidak harus digunakan dalam berkomunikasi setiap harinya. Tapi pada kenyataannya sekarang ini penggunaan bahasa Inggris di beberapa kota besar di Indonesia, misalnya Jakarta dan Bali bukan hanya saja menjadi sebuah foreing language dalam penggunaanya. Tapi telah menjadi sebuah second language (bahasa kedua yang digunakan dalam masyarakat setelah bahasa ibu).

Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya remaja sekarang ini mulai menggunakan code mixing (mencampur dua bahasa dalam sebuah percakapan) dalam berkomunikasi kesesamanya. Misalnya saja bahasa yang digunakan para remaja pada saat chat dengan temanya di media sosial seperti  by the way, kamu mau kemana?, Saya lagi on the way, dll. Selain dari pada itu remaja Indonesia  dalam akun media sosialnya. Sering mendeskripsikan sesuatu tentang tempat yang dikunjungi melalui media sosial dengan menggunakan bahasa Inggris, misalnya dalam media sosial instagram (IG). Seperti seorang remaja yang berdomisili di Kudus 2 hari yang lalu menuliskan keterangan gambar ia unggah di akun IGnya  Udaan kudus. Peaceful place. We will see if their fish are good as well.

Selain pada itu pada saat sekarang ini di Indonesia telah banyak berdiri play group maupun sekolah dasar. Yang para siswanya dalam berkomunikasi antara siswa maupun kepada gurunnya harus menggunakan bahasa Inggris, sementara itu bahasa Indonesia hanya menjadi bahasa kedua. Jika hal itu terus berkembang maka tidak menutup kemungkinann bahasa Inggris 10-20 tahun kedepan bahasa Inggris bukan hanya menjadi second language tapi berubah menjadi first language. Menurut Dr. Bambang Kaswanti Purwo, ketua Program Linguistik Terapan Bahasa Inggris, Universitas Katolik Atma jaya, Jakarta dalam tulisanya pengajaran bahasa Inggris di SD dan SMTP, menyebut usia 6-12 tahun, merupakan masa emas atau paling idel belajara bahasa.

Berdasarkan pendapat dari ahli tersebut diatas dan juga kebiasaan yang remaja Indonesia sekarang ini yang lebih banyak  menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Maka tidak menutup kemukinan bahwa anak-anak Indonesia 10 – 20 tahun kedepan akan lebih mengetahui bahasa Inggris di bandingkan bahasa ibunya sendiri yaitu bahasa Indonesia.

Bagaimana jika itu benar-benar terjadi, apakah bahasa Indonesia akan punah secara perlahan-lahan, dan akan menjadi seperti bahasa tanema di kepulauan Salomon, atau bahasa njerap di Negeria yang telah terancam punah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun