Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Teroris

14 Mei 2018   10:22 Diperbarui: 14 Mei 2018   10:47 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di mata kalian, aku manusia paling hina
Aku adalah seorang pembunuh, tak ada manfaat bagiku
Aku adalah seorang yang tidak mempunyai perasaan
Aku adalah seorang yang merusak berpuluh-puluh masa depan banyak orang
Aku yang selalu kalian anggap idiot, bodoh, miskin,

Tapi apakah kalian pernah bertanya, mengapa aku bisa begini?
Menjadi seorang iblis di mata kalian

Aku bisa seperti ini karena kalian
Kalian yang mendiskriminasikan aku
Kalian yang mengucilkanku karena pakaianku, jenggotku, tanda hitam di jidatku
Kamu...kamu yang menganggap diri yang paling suci
Filosofi hidup kamu benar...Filisofi hidupku salah
Kalian selalu melihat aku hitam

Tetapi, apakah kalian tidak tahu mengapa aku bisa menjadi hitam?
Dari kandungan, kita sama...
Menjadi seorang bayi yang polos...
Tapi dunia yang membuat aku dan kalian berbeda....
Dunia telah mengelompokkan kita demi kepentingannya

Aku tahu,
Aku salah, tempatku api neraka yang abadi
Tapi kalian..kalian yang meletakkanku di dalam api neraka itu.
Kalian tidak merangkulku dengan iklas..
Kalian hanya berpura-pura ingin merangkulku...
Aku akan  berubah seutuhnya,
Seandainya kalian iklas merangkulku

Catatan : Hanya sebuah karya fiksi, yang muncul dari imaginasi penulis. Tak ada hubungannya dengan teroris sekarang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun