Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Sedang Puasa

Fakta menariknya adalah, 80-85% penyebab bau mulut berasal dari keadaan gigi dan mulutmu seperti Karang gigi, gigi berlubang, gusi bengkak, gigi tiruan yang jarang dibersihkan, dan berbagai masalah mulut lainnya dapat menyebabkan bau mulut

Sedangkan 10% penyebab bau mulut lainnya berasal dari infeksi disekitar saluran pernafasan seperti sinusitis, tonsilitis, dan bronkitis. Jadi kalau kamu merasakan adanya bau mulut, sebaiknya segera periksakan gigi kalian ke dokter gigi.

Ngomong-ngomong soal bau mulut, untungnya sekarang kita selalu pakai masker, jadi bau mulutnya ga tercium deh hehe

Salam sehat!

DAFTAR PUSTAKA

Illahi, G. & Tamril, R. & Samad, R. (2016). Concentration of total protein and degree of acidity (pH) of saliva when fasting and after breakfasting. Journal of Dentomaxillofacial Science. 1. 35. 10.22208/jdmfs.1.1.2016.35-38. 

Javadzadeh Blouri, A., Zarrabi, M., Taheri, M., Delavarian, Z. (2014). Islamic Fasting and Oral Health and Diseases. Journal of Nutrition, Fasting and Health, 2(4), 143-146. 

Rahim, Z. H. A., & Yaacob, H. B. (1991). Effects of Fasting on Saliva Composition. The Journal of Nihon University School of Dentistry, 33(4), 205–210. 

Sharma, G., Kapoor, U., Juneja, M., & Nagpal, A. (2016). Halitosis: Current concepts on etiology, diagnosis and management. European Journal of Dentistry, 10(2), 292.