Saya memutuskan turun di bagian depan, sengaja buat mengambil dokumentasi sekaligus narsis. Dari bagian depan lantas saya menyusuri bagian masjid sebelah utara menuju tempat wudhu. Selain memiliki kubah banyak dan besar, masjid ini juga memiliki pintu yang besar dan tinggi.
Interior bagian atapnya benar-benar memukau saya, membayangkan bagaimana proses pembangunan masjid sebesar ini. Bahkan marmer lantai dan dindingnnya didatangkan khusus dari Lampung.
Masya Allah, saya tak hentinya berdecak kagum dalam hati mengenai masjid ini. Keramik yang melapisi kubah baik luar maupun dalam berwarna biru yang cantik. Duh, rasanya saya betah berlama-lama berada di dalam masjid ini.