Dalam dunia pendidikan, retorika membantu guru, dosen, maupun pembicara menyampaikan materi secara jelas dan menarik sehingga lebih mudah dipahami oleh audiens.
Fungsi Sosial
Retorika memfasilitasi komunikasi dalam masyarakat, baik dalam forum formal maupun informal. Melalui retorika, seseorang dapat menegosiasikan makna, membangun relasi, dan mengukuhkan identitas sosialnya.
Fungsi Kritik
Retorika juga berperan dalam mengungkapkan kritik sosial melalui bahasa yang tajam, namun tetap elegan. Dengan demikian, retorika menjadi sarana refleksi dan perubahan sosial.
Relevansi Retorika dalam Ilmu Bahasa
Dalam konteks ilmu bahasa, retorika sangat relevan karena membantu memahami dimensi fungsional bahasa. Bahasa tidak hanya dipelajari dari sisi struktur atau tata bahasa, melainkan juga dari bagaimana ia digunakan untuk tujuan komunikasi yang lebih luas. Retorika memperkaya kajian linguistik dengan menekankan aspek penggunaan bahasa dalam konteks nyata, baik lisan maupun tulisan.
Selain itu, dalam era globalisasi dan teknologi informasi, retorika memiliki peran penting dalam analisis wacana. Media massa, politik, iklan, hingga komunikasi digital dipenuhi dengan strategi retoris untuk memengaruhi opini publik. Dengan memahami retorika, para peneliti bahasa dapat menganalisis bagaimana pesan disusun, ideologi diselipkan, dan makna dibangun dalam teks maupun percakapan.
Tidak hanya dalam kajian akademis, keterampilan retorika juga semakin dibutuhkan di berbagai bidang profesi. Seorang guru, jurnalis, politisi, pengacara, hingga konten kreator dituntut memiliki kemampuan retoris agar dapat menyampaikan pesan dengan efektif. Dengan demikian, retorika tetap menjadi cabang penting dalam ilmu bahasa sekaligus keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Retorika, sebagai seni berbicara dan meyakinkan, telah membuktikan relevansinya sejak masa klasik hingga era modern. Definisinya mencakup keterampilan dan strategi penggunaan bahasa secara efektif, fungsinya mencakup aspek persuasif, estetis, edukatif, sosial, dan kritik, sedangkan relevansinya dalam ilmu bahasa terletak pada kontribusinya dalam memahami bahasa sebagai alat komunikasi yang dinamis. Oleh karena itu, mempelajari retorika tidak hanya memperkaya wawasan linguistik, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI