Mohon tunggu...
Ivan Sinaga
Ivan Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa kupu-kupu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatur Waktu dalam 24 Jam agar Produktif Maksimal

6 Desember 2022   13:40 Diperbarui: 6 Desember 2022   13:42 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bisanya jika kita masuk waktu malam hari sebelum tidur, buat kita yang suka overthinking kita suka kepikiran tentang hal-hal yang sudah terjadi dari pagi termasuk soal apa saja yang sudah berhasil kita lakuin seharian ini, apa saja yang belum sempat dikerjakan sampai soal banyak hal lain yang ingin dikerjakan tetapi belum bisa dikerjakan. 

Kalau misalkan kita mengalami ini, sebenarnya ini bukan yang hal aneh, ini semua hal yang wajar kerana memang mengatur waktu itu tidak lah mudah. Apalagi sebelumnya kemungkinan besar kita belum pernah diajarkan soal manajemrn waktu di sekolah. Nah kali ini kita akan ngebahas tentang mengatur waktu dari buku “Make Time” karya dua orang dibalik berbagai layanan Google, yaitu Jack Knapp dan John Zeratsky

Mungkin sebelum ini kita sudah pernah baca tulisan lain tentang taktik menejemen waktu, tapi tidak tahu kenapa tidak berhasil praktiknya. Sebanarnya kalau misalkan tidak berhasil, bisa jadi karena taktik mengatur waktu yang diajari memang mungkin tidak pas aja buat kita. 

Nah, maka dari itu di tulisan ini kita bakal bahas manajemen waktu dari sudut pandang buku “Make Time” yang sebenarnya beda banget sama pembahasan- pembahasan yang lain. Kenapa?, karena disini ditekankan banget pada prinsip dasar dalam mengatur waktu, fundamentalnya terlebih dahulu sebelum member saran tentang taktik mengatur wakt

Nah, dalam buku ini taktik dasar mengatur waktu itu dibagi menjadi 4 langkah yang mendasari sebanyak 87 saran cara mengatur waktu. Oleh karena itu dengan mendasari konsep dasar ini kemungkinan kita akan lebih mudah untuk prektikin taktiknya nanti atau kita bisa menemukan taktik yang cocok untuk diri kita

Tetapi sebelum masuk kedalam prinsip dasar tadi, kita akan mebahas dulu terkait kenapa kita bisa merasa kehidupan sehari-hari kita itu sibuk dan keos banget, sampai-sampai ngerasa susah banget untuk kita mengatur waktu. Jadi menurut bukub “ Make Time” di abad 21 hidup itu bisa jadi keos atau sibuk banget gara-gara waktu kita habis untuk 2 hal, pertama “Busy Bandwagon” dan yang kedua “Infinity Pools”. “Busy Bandwagon” ini adalah sebuah mindset atau bisa juga dibilang budaya yang menekankan kalau kita harus selalu sibuk dan produktif setiap menitnya kalau kita ingin sukses di masyarakat. 

Jadi menurut konsep ini, apabila kita malas-malasan sedikit saja kita akan langsung tertinggal dengan orang lain, akhirnya kita selalu berusaha untuk produktif untuk mencari kesibukan meskipun mungkin sebenanrnya tidak perl

Selain “Busy Bandwagon” hidup itu menjadi keos gara-gara “Infinity Pool”. “Infinity Pools” atau distraksi yang tak berkesudahan berupa kesenangan instan yang tidak habis-habis seperti Youtube, Instagram, Netflix, Twitter dan lain-lain. Biasanya kita menggunkan “Infinity Pool” untuk istirahat dari “Busy Bandwagon” tadi, jadi kalau kita merasakan keduanya ini bisa menjadi lingkaran setan. 

Tetapi pernah tidak sih, ketika kita sedang scroll instagram berjam-jam misalnya, lama-lama kita sadar kalau kita mulai tidak menikmati itu dan simply nge-scroll instagram di tengah kesibukan karena otak kita sudah terbiasa melijat instagram sebagai tempat buat “refreshing” atau istirahat, meskipun ujung-ujungnya kita tidak benar-benar merasa “refreshed” juga dan malah menghabiskan banyak waktu saja. 

Dan setelah kita scrolling kita merasa bersalah dan ketika merasa bersalah kita balik lagi kerja sampai kita capek dan akhirnya buang-buang waktu di instagram berjam-jam buat “refreshing” lagi, balik kerja lagi dan begitu seterusny

Kalau misalkan kita mengalami ini, sebenarnya bukan masalah, kita bisa banget keluar dari lingkaran setan ini supaya kita tidak sibuk terus-terusan, supaya kita tidak mudah untuk terdiktrasi atau supaya kita ga nge-scroll sosmed secara auto pilot sampai berjam-jam. Nah untuk melakukan ini sebenarnya ada 4 langkah yang bisa dilakuin, keempat langkah ini bisa dilakukan secara bertahap atau bisa juga dilakukan secara sirkule

Highligh

Yang dimaksud dnegan highlight dalam hal ini ialah kita memilih satu hal utama yang ingin kita prioritaskan di satu hari. Jadi menurut buku “Make Time” terdapat 3 hal yang bisa kita pilih untuk menjadi highlight fokus

Pertama adalah “hal yang penting”, kita bisa bertanya kedalam diri sendiri tentang “apa sih yang penting hari ini untuk kita?”, lalu yang kedua yang bisa kita jadikan highlight adalah “hal yang bermakna”, kita bisa bertanya kedalam diri sendiri tentang apasih hal yang benar-benar ingin kita lakukan dan bisa membuat kita merasa puas meskipun itu tidak wajib untuk kita lakukan. Yang ketiga, kita bisa fokus ke hal yang senang untuk kita lakukan, kalau sudah ketemu kita bisa tulis dari ketiga hal ini lalu kita susun jadwal kita berdasarkan prioritas tadi.

Lase

Jika kita sudah memilih highlight kita bisa mulai melakukan hal selanjutnya yaitu Laser. Dilahkah ini kita disarankan untuk benar-benar fokus di masa kini tanpa pedulin masa lalu atau masa yang akan datang dan mengerjakan apa yang sudah kita tentukan sebelumnya tanpa kedistraksi dan menyorot hal-hal lain yang tidak terlalu penting. 

Jadi, ibaratnya lampu laser yang fokus menyorot kesatu target dan bukan target yang lain. Salah satu cara untuk kita bisa melakukan ini adalah dengan taktik menjauhkan handphone ketika bekerja atau belajar supaya kita benar-benar fokus pada pekerjaan yang sedang kita lakukan.

Energiz

Selain highlight dan laser kita harus memenuhi langkah selanjutnya yaitu energize atau bagimana cara memberikan energi untuk tubuh supaya kita bisa fokus dalam jangka waktu yang panjang. 

Caranya tentu dengan pola hidup yang baik, dengan mengurus dan memenuhi kebutuhan tubuh kita. seperti misalnya workout, aktif bergerak, tidur yang cukup dan berkualitas, makan makanan yang sehat dan lain sebagainya. 

Pola hidup ini sangat penting meskipun jarang mendapat perhatian tetapi jika tidak melakukan ini kita tidak akan punya energi yang baik dan kita juga tidak akan bisa melakukan apa yang telah kita rencanakan jika kita tidak mempunyai pola hidup yang baik.

Reflec

Langkah yang terakhir adalah  reflect, reflect ini adalah  kegiatan merefleksikan taktik atau cara menajemen waktu yang sudah dicoba, supaya kita bisa pertahankan, modifikasi sesuai dengan hasil yang didapatkan. 

Jadi setiap malam sebaiknya kita menyisihkan waktu paling tidak 10 menit untuk refleksikan kira-kira kita sudah melakukan apa saja hari ini, cara manajemen apa yang sudah kita coba supaya bisa kita pertahankan, modifikasi atau ubah sesuai dengan hasil yang sudah didapatkan. 

Dari sini kita bisa dibantu untuk menentukkan taktik manajemn waktu mana yang pas buat kita, intina kita bisa untuk memilih dan praktikan satu taktik, refleksikan, evaluasi dan ulang lagi prosesnya


Penulis :  Ivan Mario Petrus Sinaga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun