Melihat kondisi seperti inilah, sebagai netizen yang bijaksana, kita harus bisa menjadi penyebar berita-berita yang mempunyai sumber dan data yang akurat. Tujuannya, supaya di tengah masyarakat tidak timbul asumsi-asumsi negatif yang dapat merusak kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, sekali-kali kita tidak boleh ikut menyebarkan berita hoax, karena hal itu memiliki dampak buruk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ingat, think before you share.
4. Serukan Persatuan Bukan Perpecahan
Sebagai netizen yang bijaksana, serukanlah persatuan bukan perpecahan. Siapapun yang diumumkan sebagai pemenang dalam kontestasi politik nanti, kita harus bisa menerima dengan lapang dada. Jika ada ketidakpuasan, semuanya harus diselesaikan dengan langkah-langkah hukum, sehingga di tengah masyarakat tidak terjadi perpecahan. Kesatuan bangsa ini jauh lebih penting dibandingkan dengan kepentingan-kepentingan oknum-oknum tertentu. Oleh sebab itu, sebagai duta damai dunia maya, serukanlah suara persatuan dengan memproduksi dan menebarkan pesan-pesan perdamaian.
5. Dari Istilah People Power Menuju Istilah Peacemaker
Di dunia maya, istilah people power (kedaulatan rakyat) terus disebar, sehingga tidak bisa dihindari  kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. People power yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan Presiden secara paksa melalui aksi demonstrasi rakyat sebenarnya bukanlah seruan yang menyejukkan di tengah-tengah kondisi politik sekarang ini.  Isu people power ini lebih untuk memecahkan daripada menyatukan.  Menyikapi hal ini, sebagai netizen yang bijaksana, daripada menggunakan istilah people power, lebih baik kita menggaungkan istilah peacemaker. Kita bersama-sama menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa ini dengan menjadi pembawa damai, duta damai di dunia maya. Blessed are the peacemakers.
Â
Jakarta, 21 Mei 2019
Yunus Septifan Harefa