Mohon tunggu...
Yunus SeptifanHarefa
Yunus SeptifanHarefa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Indah Tapi Tak Mudah

Berkarya untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pasca Pengumuman Hasil Pemilu, Sejukkan Media Sosial dengan 5 Jenis Konten Seperti Ini

21 Mei 2019   11:06 Diperbarui: 21 Mei 2019   11:34 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gubuk Tulis

Melihat kondisi seperti inilah, sebagai netizen yang bijaksana, kita harus bisa menjadi penyebar berita-berita yang mempunyai sumber dan data yang akurat. Tujuannya, supaya di tengah masyarakat tidak timbul asumsi-asumsi negatif yang dapat merusak kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, sekali-kali kita tidak boleh ikut menyebarkan berita hoax, karena hal itu memiliki dampak buruk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ingat, think before you share.

4. Serukan Persatuan Bukan Perpecahan

Sebagai netizen yang bijaksana, serukanlah persatuan bukan perpecahan. Siapapun yang diumumkan sebagai pemenang dalam kontestasi politik nanti, kita harus bisa menerima dengan lapang dada. Jika ada ketidakpuasan, semuanya harus diselesaikan dengan langkah-langkah hukum, sehingga di tengah masyarakat tidak terjadi perpecahan. Kesatuan bangsa ini jauh lebih penting dibandingkan dengan kepentingan-kepentingan oknum-oknum tertentu. Oleh sebab itu, sebagai duta damai dunia maya, serukanlah suara persatuan dengan memproduksi dan menebarkan pesan-pesan perdamaian.

5. Dari Istilah People Power Menuju Istilah Peacemaker

Di dunia maya, istilah people power (kedaulatan rakyat) terus disebar, sehingga tidak bisa dihindari  kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. People power yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan Presiden secara paksa melalui aksi demonstrasi rakyat sebenarnya bukanlah seruan yang menyejukkan di tengah-tengah kondisi politik sekarang ini.  Isu people power ini lebih untuk memecahkan daripada menyatukan.  Menyikapi hal ini, sebagai netizen yang bijaksana, daripada menggunakan istilah people power, lebih baik kita menggaungkan istilah peacemaker. Kita bersama-sama menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa ini dengan menjadi pembawa damai, duta damai di dunia maya. Blessed are the peacemakers.

 

Jakarta, 21 Mei 2019

Yunus Septifan Harefa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun