Mohon tunggu...
TIM ITV UMY
TIM ITV UMY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim Pemberdayaan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Enam mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengikuti prorgam pemberdayaaan masyarakat dengan Kalurahan Wirokerten sebagai desa binaannya. Output dari program pemberdayaan ini adalah pembuatan website Desa Wisata Wirokerten sebagai penunjang keberlangsungan dari Pokdarwis WIra Jaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM VISIT #1: Mahasiswa UMY Melakukan Kunjungan UMKM di Kelurahan Wirokerten

12 September 2022   02:40 Diperbarui: 12 September 2022   06:29 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim ITV UMY berfoto bersama Intan selaku pemilik sentra produksi seprai dan bed cover. Sumber Foto: Divisi Media ITV UMY.

Minggu (11/09/2022), Tim Interconnecting Tourism Village melaksanakan kunjungan ke tiga UMKM di Kelurahan Wirokerten. Tiga UMKM yang dikunjungi ini, yaitu Intan seprai dan bed cover yang terletak di Padukuhan Botokenceng, sentra produksi timbangan kodok yang terletak di Dolahan, dan sentra produksi handicraft dari limbah kayu yang berada di Mancasan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mendata terkait potensi UMKM sebagai pendukung terbentuknya desa wisata yang diwujudkan melalui website Desa Wisata Wirokerten.

Rofana Indri selaku koordinator media tim ITV UMY mengatakan, 

"Visitasi ini bertujuan untuk menggali potensi desa khususnya melalui pendataan UMKM. Selain itu, visitasi UMKM ini juga dikonsep untuk mengambil gambar dan video yang nantinya digunakan untuk video profil Desa Wisata Wirokerten yang akan ditampilkan di website dewikerten.id. Dalam pengambilan gambarnya, kita (tim ITV UMY) fokus untuk melihat dari proses pembuatannya sehingga hal ini nantinya akan menarik bagi wisatawan. Hal ini, sejalan dengan konsep desa wisata yang kami usung, yaitu desa wisata berbasis edukasi."

Tim ITV UMY melakukan kunjungan ke Intan selaku pemilik sentra produksi seprai dan bed cover. Sumber Foto: Divisi Media ITV UMY.
Tim ITV UMY melakukan kunjungan ke Intan selaku pemilik sentra produksi seprai dan bed cover. Sumber Foto: Divisi Media ITV UMY.

Dalam kunjungan tersebut, pihak UMKM membuka lebar sebab menurut Intan selaku pemilik sentra produksi seprai dan bed cover mengatakan bahwa sejak pandemi 2019, omzet dari produksi seprai dan bed cover menurun secara drastis dan beberapa vendor perhotelan juga mengalami collapse sehingga mempengaruhi pesanan seprai tersebut.

Tim ITV UMY berfoto bersama dengan Paijo selaku pemilik sentra produksi timbangan kodok. Sumber Foto: Divisi Media ITV UMY.
Tim ITV UMY berfoto bersama dengan Paijo selaku pemilik sentra produksi timbangan kodok. Sumber Foto: Divisi Media ITV UMY.

Permasalahan ini sejalan dengan dua UMKM yang dikunjungi, seperti Paijo selaku pemilik sentra timbangan kodok mengatakan,

 "Produksi timbangan kodok ini dimulai sejak tahun 2007 dengan 15 karyawan. Namun, saat pandemi mengalami penurunan pemesanan sehingga harus menghentikan karyawan yang bekerja dengan Saya (UMKM timbangan kodok). Di tahun ini, kami mulai merintis kembali atau mulai dari nol."

Dokumentasi antara tim ITV UMY dengan WInarno selaku pemilik sentra produksi kerajinan tangan dari limbah kayu. Sumber Foto: Divisi Media ITV UMY.
Dokumentasi antara tim ITV UMY dengan WInarno selaku pemilik sentra produksi kerajinan tangan dari limbah kayu. Sumber Foto: Divisi Media ITV UMY.

Winarno selaku pemilik handicraft dari limbah kayu juga mengalami permasalahan yang sama, yaitu tentang kendala terkena imbas dari pandemi virus Korona ini. Sentra produksi kerajinan tangan berbahan limbah kayu ini didirikan sejak tahun 2011 yang diawali dengan pembuatan aksesoris seperti gelang dan kalung. Namun, Winarno mengalami kebangkrutan di tahun 2014 yang disebabkan oleh perkalahan saing dari produsen yang lain. Tidak menyerah, Winarno bangkit yang diawali dengan menjadi narasumber di Papua dalam mengolah limbah. Dari situ, Winarno mendapat modal untuk mendirikan dan mengembangkan lagi kerajinan tangan miliknya hingga sekarang.


Visitasi UMKM ini dimulai pukul 07.00 WIB dengan berkumpul di kediaman Sakir Ridho Wijaya selaku dosen pendamping tim ITV UMY. Setelah itu, dilanjutkan sarapan bersama di warung menuju perjalanan ke Kelurahan Wirokerten. Pukul 08.45 WIB, tim ITV UMY sampai di Kolam Grojogan sebagai titik awal kumpul bersama Widayanto selaku Ulu-Ulu Kelurahan Wirokerten. Perjalanan dilanjutkan menuju sentra produksi seprai dan bed cover untuk mengambil gambar dan video yang akan digunakan sebagai video profil. Setelah itu, kunjungan UMKM dilaksanakan menuju sentra produksi timbangan kodok dan handicraft dari limbah kayu. Tepat pukul 13.00 WIB, kunjungan UMKM yang pertama ini telah selesai dilaksanakan ditandai dengan foto bersama antara pemilik UMKM, dosen pendamping, dan tentunya tim ITV UMY sendiri.

Penulis: Rivaldi Alan Saputra, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun