Mohon tunggu...
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Itsbatun Najih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Adalah Kamu Yang Lain

Mencoba menawarkan dan membagikan suatu hal yang dirasa 'penting'. Kalau 'tidak penting', biarkan keduanya menyampaikan kepentingannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberagamaan Ideal Era Revolusi Industri 4.0

29 Maret 2019   10:16 Diperbarui: 29 Maret 2019   13:09 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: rosda.co.id

Tersebab beda pemahaman keagamaan justru menyebabkan keterpecah-belahan ukhuwah. Padahal seperti halnya menghormati orang tidak berpuasa lantaran boleh jadi karena sakit, musafir, pekerja berat, kepayahan. Spirit itulah yang mestinya terpatri untuk menyikapi ragam mazhab keagamaan. "Berhijrah" menitikberatkan pula pada merembesnya kasih sayang kepada sesama. Perlunya meyakini untuk tidak merasa benar sendiri lantaran keragaman mazhab dalam agama merupakan keniscayaan.    

Semarak berkurban berlimpah daging saban Iduladha mestinya menghasilkan implementasi untuk senantiasa peduli pada kaum lemah di kehidupan keseharian. Dan, di tengah keruwetan kehidupan modernitas, kehampaan jiwa, dan degradasi moral; sekiranya menjadi faktor penyorong untuk sejenak berkontemplasi. Menyucikan jiwa dan lebih intens mengingat-Nya (hlm: 223). 

Namun, amal macam ini tidak sampai dipahami dengan meninggalkan total kesibukan duniawi. Lantaran Tuhan menjadikan dunia sebagai sarana mendekati-Nya. Kehidupan dunia serasa surgawi manakala diisi oleh manusia dengan sikap keberagamaan ideal macam paparan di atas.

Data buku:

Judul: Pendidikan Karakter Ajaran Tuhan

Penulis: Prof. Tafsir

Penerbit: Rosda, Bandung

Cetakan: Desember 2018

Tebal: 250 halaman

ISBN: 978-602-446-296-3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun