Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Fun and Fine

Seorang Kompasioner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal "Goldilocks Economy"

10 Mei 2018   16:53 Diperbarui: 10 Mei 2018   17:34 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://slideplayer.com/slide/9018287/

Tak heran jika instrument kebijakan fiskal dan kebijakan moneter kerap kali dikerahkan secara maksimal, untuk mencapai posisi ekonomi Goldilocks yang penuh 'kedamaian' ini.

Contoh fenomenal Ekonomi Goldilocks

Berikut ini adalah tahun-tahun yang diakui sebagai kondisi ekonomi Goldilocks:

  • Ketenangan perekonomian selama pertengahan hingga akhir era 1990-an
  • Kondisi ekonomi Goldilocks sebagai gambaran dari masa recovery, bisa dibuktikan pada masa perekonomian US selama 2003-2004 , yakni seusai krisis tech-bubble (dot-com bubble)
  • Tahun 2013 juga digambarkan sebagai kondisi ekonomi Goldilocks, setelah mengalami krisis housing-bubble (2008)
  • Bahkan tahun 2017 yang baru lalu juga dihitung sebagai kondisi ekonomi Goldilocks.

Ancaman bagi kondisi Ekonomi Goldilocks

Di masa mendatang, kondisi yang diimpikan ini tak mudah untuk dicapai. Ancaman 'bebuyutan' bagi ekonomi Goldilocks adalah:

  • Papa Beruang: Inflasi
  • Mama Beruang: Proteksionisme
  • Anak Beruang: Kestidakstabilan finansial

Penutup

Walau masih di planet yang sama, namun bisa jadi kondisi ekonomi Goldilocks untuk satu regional akan memiliki standar yang berbeda dengan regional yang lain.

Namun yang jelas, jika kondisi ekonomi Goldilocks berhasil dicapai oleh satu negara, efek positifnya akan menular ke regional sekitarnya.

Tentu saja, secara jangka panjang kondisi ekonomi Goldilocks harus disadari sebagai fase yang sementara (temporary) karena keberlangsungan business cycle yang natural.

Apakah kondisi ekonomi Goldilocks ini merupakan satu situasi kesederhanaan (pas/ tidak berlebih) atau justru suatu titik kesempurnaan? Pertanyaan yang sama bisa ditujukan pada kehidupan kita sehari-hari.

                                                                                                                               ---***---

Dikutip dari berbagai sumber

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun