kupinjam satu malam ini,,
menghabiskan jajaran hari dikotori tuhantuhan,,
tersandi di plazaplaza, gedung film dan tivi,,
mengelupas rekat nurani,,
memburu kita kemanamana,,
melumat kita dimanamana,,
seandainya kita ini dewa,,
pasti kikis kotoran penimbun jiwa,,
sekejap luruh,,
sebagai lilin, meleleh sebab api,,
lengkapi upacaraupacara,,
jadi hiasan arca dan berhalaberhala,,
tapi kita cuma debu,,
lupa tanah dan arah,,
dengan ditiup saja,,
maka kupinjam satu malam ini,,
menandai sketsa wajah generasi,,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!