Mohon tunggu...
Isvana Munawaroh
Isvana Munawaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Saya adalah seorang mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar universitas sebelas maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Siswa dalam Kegiatan Market Day sebagai Sarana Penanaman Karakter di SD N Gayam 05

25 Juni 2023   20:36 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:47 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kampus Mengajar

Kegiatan market day diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 di halaman sekolah SD N Gayam 5 Sukoharjo, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian masa jeda setelah kegiatan penilaian tengah semester. Kegiatan dimulai pukul 07.30 hingga pukul 10.00 atau sampai dagangan habis terjual. Dalam kegiatan ini tidak semua kelas menjadi penjual, namun hanya kelas 4-6 yang menjualkan dagangannya. Peran dari kelas 1-3 adalah membeli dagangan yang dijual oleh kelas 4-6. Target pembeli adalah guru, siswa kelas 1-3, dan masyarakat sekitar sekolah.

Produk yang dijual beraneka ragam, mulai dari makanan hingga minuman. Sebagian besar didominasi dengan jajanan pasar, hal ini dikarenakan sekolah berdekatan dengan pasar sehingga rata-rata siswa memperoleh barang dagangan dari pasar. Rata-rata harga jual adalah Rp500-Rp5000. Pelanggan yang datang rata-rata berasal dari siswa dan guru, untuk pelanggan luar sekolah berasal dari ibu-ibu wali murid TK yang berada dalam satu lingkungan. Pelanggan rata-rata ramai pada awal pembukaan market day dengan rentan waktu 07.30-09.00 WIB. 

Dokumentasi Kampus Mengajar
Dokumentasi Kampus Mengajar

Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat beberapa kelebihan di dalam kegiatan market day antara lain (1) kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi sekolah kepada masyarakat sekitar; (2) tempat berjualan di halaman sekolah yang memiliki pelanggan pasti yaitu wali murid TK yang letaknya masih dalam satu kawasan; (3) membangun solidaritas antar warga sekolah karena semua terlibat dalam kegiatan ini; (4) sarana belajar kegiatan ekonomi dengan mempraktikkan langsung; (5) menjadi wadah penanaman karakter kepada siswa; (6) dapat mengasah soft skills siswa.

Disamping kelebihan dari kegiatan market day terdapat beberapa kekurangan yang terlihat dalam pengamatan, antara lain (1) siswa yang menjaga stand terlalu banyak dan menggerombol; (2) tempat yang semakin siang akan semakin panas terkena cahaya matahari sehingga kurang nyaman; (3) jarak stand yang telalu berdekatan sehingga pelanggan kurang leluasa; (4) produk yang dijual siswa tidak dibagi setiap kelasnya sehingga terdapat dagangan yang sama di setiap kelasnya; (5) siswa masih memerlukan bantuan guru dalam melayani pembeli.

Dokpri
Dokpri

Saran yang dapat diterapkan dari kekurangan yang terdapat pada kegiatan market day antara lain (1) guru mengarahkan siswa dalam pengaturan posisi penjual di stand; (2) tempat berjualan dapat diberi penutup di bagian atas atau dapat memindah tempat di depan kelas masing-masing namun tetap terlihat oleh khalayak; (3) pengaturan jarak lapak and dapat diberikan jarak lebih senggang; (4) membagi produk yang dijual setiap kelas sesuai kategori makanan supaya lebih bervariasi; (5) sebelum hari pelaksanaan market day dapat dilakukan pengarahan oleh guru.

Ketika kegiatan market day dimulai siswa akan menemui berbagai tantangan di dalamnya, disinilah peran guru dibutuhkan dalam mengajarkan karakter saat menemui berbagai tantangan. Pada awal membuka lapak, mereka sudah harus menghadapi pelanggan yang menyerbu lapak mereka sehingga siswa harus melayani dengan teliti dan sigap. Pembagian tugas harus diperhatikan dalam keadaan seperti ini, pendidikan karakter yang muncul dalam keadaan ini adalah kerja sama dan jujur. Tidak hanya untuk penjual saja, namun kepada pembeli khususnya dari kelas 1-3 akan belajar sebuah karakter kesabaran dalam mengantre dan kejujuran.

Seiring berjalannya waktu kegiatan, siswa akan menemui tantangan baru yaitu suasana sepi di lapak mereka. Siswa akan memutar otak untuk membuat strategi agar pelanggan kembali berdatangan, dalam hal ini siswa akan diajarkan mengambil keputusan secara cepat untuk menyelesaikan masalah. Ketika waktu kegiatan hampir habis namun dagangan masih tersisa, siswa mulai berkeliling menjajakan sisa dagangannya kepada seluruh warga sekolah. Dengan percaya diri yang tinggi siswa menawarkan dan membujuk pelanggan agar membeli dagangannya. Disinilah karakter percaya diri dan mandiri siswa akan berkembang.

Ketika waktu kegiatan sudah selesai, siswa bertanggung jawab keperluannya sendiri. Guru selaku pengarah harus mendampingi siswa hingga kegiatan ini benar-benar selesai. Siswa akan diarahkan untuk membereskan keperluan yang telah dipakai hingga halaman sekolah bersih dan rapi kembali. Karakter yang ditanamkan dalam tahap ini adalah disiplin dan tanggung jawab. Tidak cukup sampai di situ, setelahnya siswa diminta untuk mengelola uang hasil penjualannya dengan teliti dan mandiri.

Dari berbagai rangkaian market day dan penanaman karakter di dalamnya terdapat kendala di dalamnya. Faktor penyebabnya adalah siswa terlalu antusias sehingga tidak jarang ceroboh dalam transaksi jual beli. Selain itu, produk yang dijual siswa tidak baik untuk anak-anak seperti terlalu pedas dan terlalu masam. Faktor yang lain adalah sebagian siswa yang sulit berinteraksi sehingga sulit untuk terlibat dalam kegiatan ini. Dalam mengatasi kendala ini, peran guru menjadi tokoh utamanya, guru harus selalu menasehati, mengarahkan, dan bersabar dalam menghadapi siswa. Guru harus pandai-pandai dalam mengambil waktu yang tepat untuk menanamkan karakter pada siswa.

Sekian, 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun