Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kalau Tidak Jadi Guru Honorer, Aku Tidak Akan Tahu Kalau...

7 April 2024   19:27 Diperbarui: 11 April 2024   07:58 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib guru honorer saat guru PPPK diangkat di sekolahnya bervariasi tergantung pada beberapa faktor. 

Jika sekolah masih kekurangan guru, guru honorer dengan kinerja baik kemungkinan akan dipertahankan. 

Namun, jika ada kelebihan guru atau kinerja guru honorer kurang memuaskan, mereka berisiko diberhentikan atau digantikan oleh guru PPPK. 

Kebijakan pemerintah juga memengaruhi, misalnya, rencana penghapusan tenaga honorer atau prioritas penempatan guru PPPK di sekolah negeri. 

Guru honorer disarankan untuk meningkatkan kinerja dan memantau perkembangan kebijakan pemerintah terkait status mereka. 

Selain itu, mereka dapat berkomunikasi dengan pihak terkait di sekolah untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik. 

Kesimpulannya, nasib guru honorer tidak dapat dipastikan secara umum dan bergantung pada kondisi individu di setiap sekolah serta kebijakan yang berlaku.

Pengalaman ini mengajarkan saya akan arti dari kesabaran dan kepercayaan, serta pentingnya memiliki rencana cadangan untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

Melalui perjalanan sebagai seorang guru honorer, saya telah belajar banyak hal yang tak ternilai harganya. 

Pengalaman ini telah membuka mata dan hati saya terhadap realitas kehidupan yang kompleks dan penuh warna. 

Meskipun penuh dengan tantangan dan pengorbanan, saya merasa bersyukur telah diberi kesempatan untuk menjalani profesi yang mulia ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun