Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tak Terima THR, Guru PAI Non ASN dapat Insentif Rp1,5 Juta

7 April 2024   05:52 Diperbarui: 7 April 2024   06:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Kemenag memastikan bahwa insentif akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing guru PAI non-ASN yang memenuhi kriteria. 

Langkah ini diambil untuk menghindari pemotongan atau pungutan oleh pihak lain. Penerima hanya perlu membayar potongan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan biaya transfer antarbank, jika ada.

Alasan Di Balik Pemberian Insentif

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, atau yang akrab disapa Gus Men, menjelaskan bahwa pemberian insentif ini merupakan bentuk afirmasi atau penegasan dari Kemenag terhadap kesejahteraan guru PAI non-ASN. 

Mengingat mereka tidak menerima THR seperti halnya PNS dan PPPK, insentif ini diharapkan dapat menjadi tambahan penghasilan yang bermanfaat bagi para guru.

Peran Penting Guru PAI

Gus Men menekankan peran penting Guru PAI dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya memberikan pemahaman keagamaan yang moderat kepada peserta didik, tetapi juga turut membentuk karakter dan akhlak yang baik. 

Kontribusi mereka sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Komentar Dirjen Pendidikan Islam

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa besaran insentif yang diberikan adalah Rp250.000 per bulan. 

Pemberian insentif ini didasarkan pada ketersediaan anggaran negara. Prof. Abu juga memastikan bahwa penyaluran insentif akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun