Peserta didik yang merasa bahwa pendapat dan pengalaman mereka dihargai melalui umpan balik akan lebih termotivasi dan terlibat secara aktif dalam program pembelajaran.
Pembelajaran yang Lebih Personal dan Relevan:
Dengan memahami kebutuhan dan harapan peserta didik melalui umpan balik, program dapat disesuaikan untuk menjadi lebih personal dan relevan dengan konteks belajar mereka.
Pengembangan Keterampilan Kritis:
Proses memberikan umpan balik juga merupakan bagian dari pengembangan keterampilan kritis peserta didik. Mereka belajar untuk memberikan tanggapan yang konstruktif dan berpikir secara analitis terhadap pengalaman belajar mereka.
Pemberdayaan Peserta Didik:
Umpan balik memberdayakan peserta didik untuk mengambil peran aktif dalam perbaikan dan pengembangan program. Ini menciptakan iklim pembelajaran yang demokratis dan inklusif.
Meningkatkan Hubungan Antar Peserta Didik dan Pengajar:
Melalui proses umpan balik, terjalin hubungan yang lebih kuat antara peserta didik dan pengajar. Ini menciptakan lingkungan belajar yang saling percaya dan kolaboratif.