Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sesuaikan Kondisi Motor dengan Jenis Bengkel Motor

3 September 2022   20:04 Diperbarui: 3 September 2022   20:15 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bengkel motor | Tribunnews.com

2. Fasilitas bengkel resmi dilengkapi dengan ruang tunggu yang luas, tempat duduk yang banyak dan refresentatif, serta lemari es dengan aneka jenis minuman segar sebagai penawar dahaga. 

Sedangkan bengkel non-resmi tidak menjadikan fasilitas tersebut sebagai poin utama. Hanya tempat duduk seadanya, sekedar melepas penat saat menunggu.

3. Pekerja di bengkel resmi bersifat profesional, dilengkapi dengan seragam, bersertifikat montir, dan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi. 

Ada diferensiasi peran seperti sebagai montir, kasir, marketing, cleaning service, dan lain-lain. Sedangkan bengkel non-resmi pekerjanya terkadang hanya satu atau dua orang saja. Merangkap sebagai montir, kasir, marketing, juga cleaning service.

4. Suku cadang di bengkel resmi disediakan secara memadai, dari mulai asli dan berkualitas, KW, hingga yang palsu. 

Semua itu disediakan, agar konsumen bisa memilih sesuai budget yang dimiliki. Sedangkan bengkel non-resmi kadang tidak menyediakan suku cadang, jadi konsumen harus membeli dulu di tempat lain atau memesan. Sehingga service motor menjadi molor.

Dengan adanya perbedaan pada fasilitas, suku cadang, pelayanan, dan kualitas pekerja. Maka, dapat dipastikan akan ada perbedaan juga pada beberapa hal. Sehingga akan menimbulkan plus minus pada keduanya.

1. Dengan service di bengkel resmi, kita harus membayar lebih mahal. Oleh karena itu, sebelum memutuskan datang ke sana membawa motor. Kita harus estimasi dan persiapan dana dulu. Apakah cukup atau tidak budget yang kita miliki. 

Sedangkan di bengkel non-resmi harga yang ditawarkan lebih murah, ada tenggang rasa untuk hutang dulu atau dibayar kapan-kapan kita ada untuk suku cadang yang harus diganti.

2. Kualitas hasil service pada motor kita tidak diragukan lagi. Selain itu, diperkuat juga dengan adanya jaminan bisa komplain dan garansi. 

Sehingga bila motor yang kita servis rusak lagi dalam jangka waktu dekat, sebelum jatuh tempo garansi. Maka, kita bisa datang lagi untuk servis secara gratis. Karena, masih dalam masa garansi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun