Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ritme Hidup Serba Cepat Membuat Kita Lupa Menikmati Kehidupan

2 September 2022   21:48 Diperbarui: 2 September 2022   21:55 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata orang tua, hidup itu sawang-sinawang. Apa yang dilihat menyenangkan, bahagia, kaya raya, dan lain-lain oleh orang lain. Belum tentu apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang tersebut.

Mungkin saja, orang lain juga berpikir yang sama seperti kita. Mereka melihat bahwa hidup yang kita jalani adalah cita-cita dan impian yang hendak diwujudkannya.

Agar kita tetap fokus, tidak mudah merasa iri, sehingga kurang bersyukur. Maka, wajib bagi kita untuk mengingat kembali tujuan awal dari hidup kita. 

Apakah hanya sebatas mewujudkan mimpi, meski dengan berbagai cara yang membuat kita tidak bahagia. 

Bisa kok kita menikmatinya secara enjoy. Tekankan dalam hati, bahwa tujuan utama hidup kita adalah bahagia, menjalani hidup dengan tenang, penuh syukur, dan bermakna. 

Hingga kita tidak menjalani hidup dengan grasa-grusu, sikut kiri-kanan, dan mengabaikan proses yang berharga.

Yuk, slow saja, ya. Tapi jangan jadi lelet juga, ya. Jangan juga terlalu lama mengambil waktu untuk kontemplasi. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun