Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Halal Bihalal CVI Jateng: Silaturahmi, Kambing Guling, Doorprize dan Menambah Relasi

23 April 2025   18:56 Diperbarui: 24 April 2025   17:23 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta halal bihalal Camper Van Indonesia Jateng dari CVI Wirotaman berpose dengan Ketua panitia sebelum pulang (dokumentasi pribadi)

Sehabis idul Fitri, biasanya umat muslim melakukan halal bihalal saat masih berada di bulan Syawal. 

Halal bihalal ini mempunyai banyak makna, di antaranya: Merayakan idul Fitri, Saling memaafkan, silaturahmi, dan pertemuan penuh makna, dengan berkumpul dan berbagi, juga "jangan lupa bahagia" seperti motto Camper Van Indonesia.

Acara yang dipusatkan di Lapangan Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ini diikuti oleh sekitar 70 Keluarga Camper Van yang datang dari penjuru wilayah Jawa Tengah dan beberapa dari Madiun Jawa Timur. Tercatat peserta dari Jepara, Semarang, Kudus, Magelang,  Surakarta, Tegal,  dll. 

Acara halal bi halal Camper Van Indonesia Jateng di Fung Kluruk, Desa Wisata Tajuk, Kecamatan Getasan,  Kabupaten Semarang (dokumentasi pribadi)
Acara halal bi halal Camper Van Indonesia Jateng di Fung Kluruk, Desa Wisata Tajuk, Kecamatan Getasan,  Kabupaten Semarang (dokumentasi pribadi)

Acara yang dimulai Sabtu sore, 19 April 2025 diawali dengan pembagian kambing guling yang sudah dimasak panitia selepas maghrib, dilanjutkan dengan pembagian doorprize untuk anak-anak dan semua peserta. 

Pembagian kambing guling dalam HBH CVI Jateng(dokumentasi panitia)
Pembagian kambing guling dalam HBH CVI Jateng(dokumentasi panitia)

Sayangnya kita nggak kebagian karena miskomunikasi.  Saat diumumkan pembagian untuk anak-anak lebih dahulu, orang dewasa harusnya juga sudah ikut antre. Aku dan suami mengira anak-anak dibagikan semua dulu, setelah anak-anak mendapat bagian semua, barulah orang dewasa yang antre.

Ternyata saat saya siap antre, kambing gulingnya sudah habis. Peserta tenda sebelah yang membawa anak-anak dan ikut antre ternyata juga cuma kebagian tulang. Hihihi...

Alhamdulillah masih kebagian kambing guling meski secuil, hihihi...(Dokumentasi panitia)
Alhamdulillah masih kebagian kambing guling meski secuil, hihihi...(Dokumentasi panitia)

Tapi nggak apa-apa, yang penting bisa seru-seruan dan heboh. Jangan lupa bahagia. Saat itu juga dibagikan doorprize, dari kaos, uang tunai, jajanan, teh, permen, dan rokok untuk Bapak-bapak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun