Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

War Takjil, Tren YONO dan Rezeki Pedagang Takjil

6 Maret 2025   19:17 Diperbarui: 6 Maret 2025   19:17 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapak gorengan di seberang Swalayan Syamsuna, Dolopo, Madiun(Dokumentasi pribadi)

"War takjil merupakan fenomena unik ditinjau dari beberapa aspek"(Dr Tjahja Muhandri, dosen IPB University)

Apa itu war takjil? Saya sempat ngakak saat mencoba membuat ilustrasi war takjil dengan meta AI yang keluar gambar para pejuang berseragam tentara yang sedang menikmati jajanan.

War takjil adalah keseruan kaum muslim berburu takjil berbuka di antara aneka takjil yang menggoda. Biasanya, menjelang waktu berbuka, sehabis ashar, bahkan sehabis dhuhur, banyak penjual takjil dadakan yang menggelar lapak.

Disebut "war" karena seolah-olah mereka sedang berebut mendapatkan takjil. Bahkan tidak terbatas kaum muslim, tapi pemeluk agama lainpun tidak ketinggalan ikut berebut makanan kecil yang ditawarkan. Bahkan digambarkan mereka rela memakai sarung dan kopiah agar terlihat seperti seorang muslim. Dan berkerudung untuk yang perempuan.

Ditinjau dari sisi positif war takjil ini mempunyai banyak manfaat yang bisa didapat, antara lain :

1. Memberi hiburan tersendiri bagi masyarakat saat menjelang berbuka puasa di bulan Ramadan.

2. Lebih banyak ragam takjil yang bisa dipilih, sebab biasanya banyak makanan unik dan menarik yang di hari biasa tidak bisa ditemukan, seperti takjil kesukaan saya, yaitu : lopis, klepon, apem,sengkulun, lemper, tiwul urap.

Saya lebih suka takjil berupa jajan pasar (dokumentasi pribadi)
Saya lebih suka takjil berupa jajan pasar (dokumentasi pribadi)

3. Menguntungkan pelaku UMKM karena dagangan nya lebih banyak terjual, sehingga rezeki lancar.

4. Merangsang kreativitas pedagang untuk menciptakan takjil yang unik jenisnya, menarik kemasannya, terjaga kehalalan dan kebersihannya, agar bisa bersaing dengan pedagang lain yang jumlahnya juga semakin banyak dan bermunculan di saat Ramadan tiba.

Apakah war takjil ini mempunyai kekurangan?

Seperti sisi mata uang, war takjil juga mempunyai sisi negatif. Apa itu?

Di saat tren YONO (You only need one) sedang diadopsi para gen Z, adanya war takjil tentunya akan menghilangkan tren YONO. Terkadang saat war takjil, kita jadi lapar mata dan membeli tidak sesuai kebutuhan, tapi berlebihan didorong keinginan mendapatkan yang terbaik dan terbanyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun