Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Merajut Kisah Berbuka bersama Teman Lama

14 Maret 2024   10:13 Diperbarui: 14 Maret 2024   10:22 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merajut Kisah Berbuka Bersama Teman Lama(dokpri)

Terkadang kita memberi pertanyaan standar, sekarang tinggal di mana, anaknya berapa, kerja di mana? 

Tapi bisa jadi hal itu membuat teman lain tidak nyaman.

Bahkan biasanya, untuk teman-teman perempuan, menolak menikmati hidangan dengan alasan diet.

"Aku sekarang gemuk banget ya, beratku sudah di atas 50 kg. Makanya aku diet. Tidak makan yang manis-manis, gorengan, bersantan. Paling buah saja!"

Padahal menu yang terhidang es dawet, dan gorengan, sayurnya opor. Hohoho...pasti membuat teman lain saling melirik.

Dan yang berkata begitu biasanya justru bukan orang yang gemuk, hanya paranoid saja. Sedang saya yang gemuk, santai saja menikmati semua hidangan, yang penting porsinya diatur. Hihihi...duh nanti malah jadi ngegibah.

Terkadang ada saja teman yang seperti itu. Ada juga yang memanggil teman dengan jabatannya untuk menghargai. Misalnya,

 "Hai,Pak Presdir sudah datang nih!"

"Pak anggota dewan semakin makmur,ya!"

" Bos supermarket ikut hadir nih!"

Mungkin sapaan seperti itu terlihat biasa dan menghargai teman, tapi jangan lupa, ada teman lain yang kondisinya kurang beruntung bisa minder dan merasa tersisih berada di antara "orang-orang hebat" yang dulu juga menjadi temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun