Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bagaimana Cara Bersyukur dan Apa Manfaatnya?

11 Maret 2024   09:15 Diperbarui: 11 Maret 2024   09:20 1934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terkadang kita lupa bersyukur. "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"(dokpri)

Bagi banyak orang, tidak pernah hidup susah mungkin diartikan sebagai berkecukupan dengan materi berlimpah. Padahal tidak begitu. Justru sebaliknya.

Saat anak-anak masuk TK, dan sekolahnya jauh, padahal motor cuma satu dan dipakai suami, saya ajak anak-anak berjalan kaki ke sekolah.

Mungkin orang yang melihat merasa kasihan, tapi bagi saya itu suatu kebahagiaan dan kenikmatan.

Dengan senang hati saya bisa berolahraga jalan kaki setiap hari. Anak-anak terbiasa bangun pagi dan tidak suka mengeluh meski diajak jalan kaki. Tentunya ini menjadi pembelajaran berharga bagi mereka. Menyelesaikan masalah dengan bahagia.

4. Tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain.

Saat terbiasa bersyukur, kebahagiaan menjadi keputusan hati kita sendiri. Kita nyaman melakukan apa yang kita inginkan tanpa perlu memikirkan penghargaan dan pendapat orang lain.

Kita bersyukur dan bahagia dengan diri kita apa adanya.

5. Tidak pernah merasa kekurangan.

Saat kita bersyukur, bagaimanapun kondisi kita adalah suatu kenikmatan. Jika orang lain menganggap kurang, kita selalu merasa cukup. Paham apa yang harus kita lakukan dengan kondisi dan kemampuan kita. 

Menikmati hidup sesuai kemampuan. Sehingga terasa nyaman. 

Bisa menikmati apa yang kita miliki. Bisa memanfaatkan dengan tepat apa yang kita punya. Tak kuatir dalam kondisi apapun, karena terbiasa bersyukur dan siap dengan kondisi apa adanya.

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

https://fpscs.uii.ac.id/blog/2021/12/10/bersyukur-itu-nikmat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun