Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bagaimana Para Capres Memberikan Perlindungan pada Pekerja Migran Indonesia dalam Debat Capres Kelima?

5 Februari 2024   11:24 Diperbarui: 5 Februari 2024   17:07 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Para Capres Memberikan Perlindungan pada PMI dalam Debat Capres Kelima? (dokpri)

Untuk itu, para aktivis PMI harus dilibatkan, sebab mereka yang paham lubang-lubang masalah PMI, agar bisa dilindungi.

Sejak keberangkatan sampai di negara tujuan, mungkin negara telah berhasil melindungi. Tapi dalam alur itu, banyak luka liku permasalahan yang terjadi.

Untuk itu perlu kolaborasi kewenangan pemerintah dan pengetahuan para aktivis untuk melindungi PMI agar bisa bekerja dengan tenang di negara tujuan.

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto dalam debat capres kelima (dokpri)
Prabowo Subianto dalam debat capres kelima (dokpri)
Beliau sependapat dengan Pak Anies dan Pak Ganjar, keberpihakan pada PMI sebenarnya sama. Tapi ada beberapa kedutaan Indonesia di luar negeri kewalahan dengan banyaknya masalah yang menimpa PMI.

Sehingga para aktivis Sangat membantu untuk mengikuti dan membantu para PMI.

Beliau bercerita, pernah diberi tahu aktivis perempuan yang mengatakan, ada seorang PMI di Malaysia yang 2 Minggu lagi akan dihukum gantung.

Kalau tidak ada pemberitahuan dari para aktivis, pemerintah tidak bisa membantu dan melindungi hak-hak para PMI. Mereka adalah pahlawan devisa yang harus dilindungi.

Selanjutnya waktu dikembalikan pada Pak Ganjar.

Beliau mengapresiasi 2 capres lain yang sudah sepakat.

Di samping legalitas dan ketrampilan, dalam perlindungan PMI, perlu gunakan Tekhnologi Informasi, gunakan medsos.

Untuk itulah semua kepala dinas harus mempunyai medsos.

Di situlah semua orang bisa menyampaikan secara cepat semua permasalahan. Begitu masuk dasbord langsung direspon cepat karena tahu permasalahan yang mereka hadapi.

Menggunakan banyak pintu untuk melaporkan adalah bagian dari cara menangani kasus secara tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun