Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menyumbang Kondangan dengan Kartu ATM Sudah Lumrah?

21 Juli 2023   06:59 Diperbarui: 21 Juli 2023   12:00 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tamu undangan sedang menggesek kartu ATM (tangkapan layar video @cicilanmu) 

Mungkin, di saat pandemi, menyumbang kolega, saudara atau tetangga yang punya hajad dengan mentransfer sejumlah uang bisa dianggap wajar. 

Bahkan saat pandemi justru menjadi momen pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital, sehingga proses transaksi keuangan tetap bisa dilaksanakan dengan aman. 

Pasca pandemipun platform pembayaran digital banyak dipilih agar perekonomian pulih lebih kuat. 

Masyarakat pun, mau tidak mau semakin melek tekhnologi. 

Bagi pelaku UMKM bahkan menjadi tuntutan, agar usahanya pulih lebih kuat dan bangkit lebih cepat. 

Dalam bidang usaha dan finansial, mungkin pembayaran dengan dompet digital adalah salah satu kiat untuk pulih lebih kuat. 

 Sumber gambar : tangkapan layar video @cicilanmu
 Sumber gambar : tangkapan layar video @cicilanmu

Tapi, bagaimana kalau datang di hajatan, atau kondangan dengan membawa kartu ATM karena mempelai menyodorkan mesin EDC(Electric Data Capture) untuk menggesek kartu ATM? 

Sebenarnya, bisa jadi hal seperti itu lebih aman dan ramah lingkungan, karena :

1. Tidak perlu membawa amplop yang setelah diambil isinya hanya akan menjadi sampah. 

2. Lebih aman karena nominal uang langsung masuk ke rekening. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun