Tragedi Kanjuruhan Memicu Kemunduran, STY Juga?

3. Memberikan empati dan perawatan kepada korban yang mengalami trauma fisik maupun psikis. 

Perawatan psikis ini berkenaan dengan kesadaran kesehatan jiwa yang tidak boleh diremehkan dan mulai mendapat perhatian untuk penanganannya. 

4. Memperbaiki hukum dan keamanan tempat berlangsungnya sepakbola, agar aman dan nyaman bagi pemain sepak bola maupun supporter. 

5. Memastikan kejadian serupa tidak terulang. 

Pertanggungjawaban untuk tragedi Kanjuruhan yang telah melukai para penggemar sepak bola sangat diperlukan. Sungguh, puluhan bahkan ratusan nyawa sungguh tak sepadan. 

Tapi pemecatan dan pengunduran diri bisa jadi bukan solusi. 

Iwan Bule sudah menyatakan tidak akan mundur dari jabatan ketum PSSI. STY pun kemungkinan akan mundur jika kontraknya untuk melatih timnas telah habis. 

Tapi tragedi Kanjuruhan adalah sebuah pembelajaran yang sangat mahal. 

Semoga tragedi serupa tidak akan pernah terjadi lagi.