Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pilih AMDK atau Aneka Minuman Manis yang Menggoda?

27 September 2022   11:45 Diperbarui: 27 September 2022   11:58 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesekali bermanis-manis ria (dokpri by IYeeS) 

Lalu bagaimana dengan galon yang berbahan plastik keras, benarkah berpotensi mengandung zat kimia BPA yang berbahaya? 

BPA digunakan dalam bahan kemasan untuk berbagai tujuan, antara lain :

1. Pelapis bagian dalam kaleng,untuk mencegah korosi. 

2. Mencegah kontaminasi pada makanan dan minuman terhadap logam yang terlarut.

3. Menjaga kualitas dan keamanan makanan dalam kaleng.

Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi BPA dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, kanker, kelainan organ hati, diabetes, gangguan otak, serta gangguan perilaku pada anak kecil.

Food and Drug Administration menyebutkan bahwa BPA aman jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari FDA, Johns Hopkins Medicine, hingga CDC juga menyebutkan bahwa ibu hamil, bayi yang lahir premature, dan bayi yang usianya masih harian mampu menghilangkan BPA dari tubuh.

Mengenai BPA, FDA menyatakan :

1. Penggunaan BPA dalam kemasan dan wadah makanan, dan paparan senyawanya pada tingkat yang sangat rendah adalah aman.

2. Saat BPA tertelan, akan terserap usus dan tidak diketahui aktivitas biologisnya, sehingga tidak menyebabkan interaksi dalam tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun