Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sejarah Manco, Kue Legendaris di Masa Kerajaan Gelang-gelang

29 Agustus 2022   11:46 Diperbarui: 29 Agustus 2022   11:59 2290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut keterangan tetua, Kue Manco yang manis dan lengket ini melambangkan hubungan yang erat(lengket) antar masyarakat yang terjalin manis dan harmonis. 

Acara kirab dalam festival Manco, Tambakmas, 27 Agustus 2022 (dokpri by Kamidi)
Acara kirab dalam festival Manco, Tambakmas, 27 Agustus 2022 (dokpri by Kamidi)

Bahan kue manco ini terdiri dari tepung ketan, gula jawa, dan tepung beras. 

Proses pembuatan kue manco ini masih dilakukan secara tradisional. Kecuali, dalam pembuatan tepungnya digiling pakai mesin. 

Bahan kue manco ini setelah setengah jadi kemudian dijemur. Tapi tidak sampai kering.

 Kemudian diangkat dan dipotong berbentuk segitiga. Setelah itu dijemur lagi sampai kering. 

Setelah kering kemudian digoreng. Saat matang kue manco dilumuri cairan gula jawa. 

Kue manco yang dijual di stand desa tambakmas (dokpri by IYeeS) 
Kue manco yang dijual di stand desa tambakmas (dokpri by IYeeS) 

Kue manco setelah digoreng bentuknya akan mengembung. Setelah dilumuri cairan gula jawa baru diberi topping, bisa wijen, kacang, dan lainnya.

Kue Manco original, biasanya digulingkan dalam butiran beras seperti butiran rengginang.

 Tapi dalam perkembangannya, Manco juga dibuat dengan toping kacang dan wijen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun