Mohon tunggu...
Isti N. Saptiono
Isti N. Saptiono Mohon Tunggu... Konsultan - Pengajar dan penggiat pendidikan

Pengajar, pemerhati dan penggiat pendidikan, peduli tentang isyu pendidikan dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Kehidupan dari Bercocok Tanam (3)

17 Juli 2020   15:00 Diperbarui: 17 Juli 2020   19:34 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/jeruk keprok/

Cara 2:     

  • Menyemai dalam pot atau polybag kecil.

Cara 3:     

  • Melakukan proses pengecambahan. Siapkan tisu/kapas/handuk kertas. Lembabkan dengan menggunakan air. Ambil beberapa biji dan letakkan di atasnya. Tutup dengan tisu/kapas/handuk lainnya yang telah dilembabkan. Masukkan ke kantong plastik dan tutup rapat. Letakkan kantong plastik di tempat yang kena sinar matahari. Periksalah setiap hari, sesuaikan kondisi kelembabannya. Biji jeruk akan berkecambah setelah 7 - 18 hari.

Bila menggunakan cara 1 atau cara 2, buat lobang sedalam kurang lebih 1 cm, lalu masukkan biji-biji jeruk kedalamnya maksimum 3 biji dalam satu lobang. Tutup lobang tersebut dengan media semai di sekitarnya. Bila menggunakan cara 3, tunggu sampai berkecambah baru dipindah dan ditanam ke dalam pot atau polybag.

benih biji jeruk yang sudah berkecambah (koleksi pribadi)
benih biji jeruk yang sudah berkecambah (koleksi pribadi)

Cara manapun yang kita pilih, setelah disemai, siramlah secukupnya (gunakan gembor atau alat penyiram yang menghasilkan semprotan halus. Saat biji sudah bertunas dan kemudian mengeluarkan 3-4 lembar daun, dapat kita pindah ke dalam pot atau polybag ukuran sedang untuk pertumbuhan yang lebih baik. Tempatkan pot/polybag di lokasi yang terang (terkena matahari langsung namun tidak terkena guyuran air hujan).

Nah, karena biji jeruk mudah diperoleh, maka saya melakukan percobaan penanaman pohon jeruk ini berkali-kali dengan berbagai kombinasi cara persiapan biji jeruk dengan cara penyemaiannya.

Hasilnya? Tidak terlalu berbeda sebenarnya. Yang membedakan adalah lamanya waktu persiapan biji dan waktu keluarnya tunas. Intinya, benih biji yang akan kita tanam harus dipastikan dalam kondisi bagus, siap tanam dan memiliki potensi untuk berkecambah dengan cepat. 

Tentu kalau kita ingin menjadikan bercocok tanam sebagai suatu usaha, kita perlu benar-benar memilih, memperlakukan, dan mempersiapkan benih biji ini dengan sebaik-baiknya.

bibit tanaman jeruk (koleksi pribadi)
bibit tanaman jeruk (koleksi pribadi)

Setelah menjalani proses pembelajaran dalam hal menanam jeruk dari bijinya (disertai dengan beberapa kasus kegagalan), bagi para pemula seperti saya, saya merekomendasikan cara 1 untuk persiapan benih biji jeruk dan cara 2 untuk menyemainya. 

Bahkan, dalam hal penyemaian, ada satu pot di mana saya tidak membuat lobang, melainkan hanya menebar biji-biji jeruk di permukaan tanahnya, sebagai pembanding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun