Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

[Wisata Religi Masjid Nusantara]: Mengintip Masjid Tertua di Kota Cimahi

9 April 2023   00:00 Diperbarui: 9 April 2023   00:06 2908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompleks Masjid Baiturrohmah Cimahi dan makam keluarga. Foto: Dokpri

Menurut Aa Yus, bangunan pertama masjid adalah bangunan yang memiliki dinding. Perluasan teras dilakukan karena saat hujan turun para jamaah kehujanan sehingga memilih pulang dan tidak meneruskan kegiatan di masjid. Pilar-pilar di teras masjid dibuat sama seperti pilar-pilar di dalam masjid. Bagian ini masih terbuka sehingga rawan kotor debu. 

Hasil renovasi teras dan pilar luar masjid. Foto: Dokpri
Hasil renovasi teras dan pilar luar masjid. Foto: Dokpri

Dengan ijin Allah, renovasi perluasan teras dilakukan pada tahun 2019. Renovasi direncanakan selesai dalam jangka waktu 5 tahun. Ternyata beres dalam waktu 1,5 tahun saja. Ada juga tambahan bangunan lainnya yang digunakan untuk kegiatan jamaah ibu-ibu di sebelah timur masjid. Di atas bangunan ini ada kelas-kelas yang dipakai oleh anak-anak TPA.

Bangunan tambahan berupa kelas-kelas untuk TPA. Foto: Dokpri
Bangunan tambahan berupa kelas-kelas untuk TPA. Foto: Dokpri

Apa hikmah yang bisa diambil dari kunjungan ke masjid ini?

KH Usman Dhomiri memiliki misi besar dalam hidupnya. Yaitu, melakukan syiar Islam. Siapapun dari kita yang mengaku muslim bisa mengambil bagian syiar Islam sesuai dengan kapasitas masing-masing.


Beliau juga meninggalkan warisan berupa keindahan pelajaran akhlak. Berani menilai diri sendiri sebelum menilai orang lain. Ketika kita mampu mengenal diri sendiri, maka kita akan mampu mengenal Allah. Pelajari, pahami, amalkan, dan syiarkan.

Tak terasa azan maghrib hampir berkumandang. Beberapa pria sibuk menyiapkan perlengkapan salat. Para wanita menyiapkan hidangan berbuka. Setelah mengambil beberapa foto, saya dan suami mohon pamit. Wisata religi masjid Nusantara kali sungguh berkesan. Yang sedang jalan-jalan ke Bandung, sempatkan mampir ke sini, ya! Oleh-olehnya kekayaan jiwa.

Saat melintasi makam Pak Kiyai, saya merasa beliau sedang memanen pahala dari amal-amal jariyah yang ditanam selama hidup di dunia. Pahala yang mengalir terus meskipun jasad beliau sudah tiada. Pak Kiyai pasti sedang tersenyum di sana.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun