Kreativitas bukan hanya kemampuan individual,
melainkan modal bersama,
yang perlu dirawat dalam masyarakat.
Artinya, kreativitas dan kebersamaan, seiring-sejalan. Dengan kerap ngobrol bersama, masing-masing saling menulari yang lain, untuk menjadi kreatif. Kesimpulan sementara saya: luangkanlah waktu untuk ngobrol dengan sesama. Meski kini interaksi leluasa dilakukan dengan chatting, tapi sepertinya interaksi tatap muka, belumlah tergantikan sepenuhnya oleh gadget.
Barangkali, karena itulah Ayu Utami dalam Underground mendorong kita untuk berkumpul, berkomunitas, dan berinteraksi dengan sesama. Di bagian lain buku itu, Ayu Utami menuliskan:
Jika kamu membuka perpustakaan di rumah
dan membuat diskusi rutin,
sekalipun hanya sebulan sekali untuk anggota terbatas,
kamu sudah mulai mengelola komunitas kreatif.  Â
Komunitas sebagai KarirÂ
Bergabung dalam komunitas, tentu saja penting. Salah satunya, itu menjadi wadah untuk proses pengembangan diri. Turut aktif mengelola komunitas, itu lebih penting lagi. Dengan demikian, proses pengembangan diri, akan menjadi lebih luas cakupannya. Antara lain, mengembangkan diri dalam konteks manajemen dan kepemimpinan.