Mohon tunggu...
Isrotul Laili
Isrotul Laili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Mahasiswa Aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fakultas Peternakan IPB Sukses Gelar Merdeka Belajar di Jonggol pada Masa Pandemi

21 Oktober 2021   10:00 Diperbarui: 21 Oktober 2021   10:14 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor- Pandemi covid 19 di Indonesia hingga saat ini masih terus berlangsung, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat mahasiswa fakultas peternakan IPB untuk menambah wawasan dengan memberi kesempatan untuk terjun langsung ke dunia peternakan. Kondisi yang terjadi saat ini, bukanlah suatu halangan melainkan suatu momentum yang tepat untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas dari mahasiswa agar lebih adaptif terhadap dunia peternakan diera saat ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol yang ketat dimana mahasiswa yang mengikuti program harus melaksanakan tes bebas covid dan diwajibkan telah menerima vaksin minimal satu kali serta adanya sistem asrama yang dapat meminimalisir mobilitas. Penerapan protokol tersebut diharapkan dapat mengurangi resiko penularan covid selama program ini berlangsung.

Kegiatan praktik magang merupakan kegiatan praktik kerja yang dilakukan dengan pembelajaran secara langsung dengan informatif dan aktif dalam suatu perusahaan atau instansi yang diikuti oleh mahasiswa peserta magang. Magang dapat memperlihatkan kepada peserta magang tentang dunia kerja yang sebenarnya dan penerapan ilmu, teori-teori yang selama ini dipelajari dan didapat mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di Institut Pertanian Bogor. Magang ini akan dilaksanakan di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) yang dilakukan dengan konsep pelaksanaan magang MBKM di PT Santana Manggala Karya dengan cabangnya yaitu PT Prima Agrostis Nusantara yang merupakan perusahaan yang terjun di dalam bidang peternakan. Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) mengelola lahan peternakan dengan luas peternakan sebesar 169 Ha. UP3J digunakan sebagai pusat pengembangan peternakan di Indonesia. Dengan didukung oleh sumberdaya manusia dari Fakultas Peternakan IPB, UP3J dapat menyelenggarakan pelatihan bagi calon peternak yang ingin mengembangkan profesinya di bidang produksi ternak, pengolahan, pemasaran, dan bisnis yang berkaitan dengan bidang peternakan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pada hari minggu (25/09) telah dilaksanakan Acara Pembukaan Program Merdeka Belajar di Jonggol. Acara tersebut berlangsung secara tatap muka dengan kesiapan protokol kesehatan yang lengkap seperti penyediaan masker, penyediaan handsanitizer. Pada acara pembukaan tersebut, dihadiri oleh Dr. Ir. Idat Galih Permana, MSc. Agr. selaku Dekan Fakultas Peternakan dan Wakil Rektor IPB bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan yakni Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, M.S. serta beberapa dosen di Fakultas Peternakan. Sebanyak 27 mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor yang megikuti program ini akan diberikan pengalaman selama sebulan untuk belajar di lapang mengenai proses pengolahan lahan, penanaman hijauan pakan, pemeliharaan domba, pemanenan hijauan pakan dan proses pengolahan menjadi pakan komplit. Proses pembelajaran tersebut dapat dijadikan bekal pembelajaran serta persiapan mental mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nantinya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pada topik pengolahan lahan misalnya, para mahasiswa diperkenalan cara penyemprotan herbisida yang baik dan kesempatan untuk mengendarai traktor. Lahan seluas 3000 meter persegi yang diolah tersebut nantinya akan dijadikan 6 paddock untuk domba. Pak Agus selaku teknisi di lapang juga menjelaskan bahwa beberapa teknik pengolahan lahan yaitu terdiri dari pembajakan, cisel (pembelahan), rotary (penggemburan) dan penyemprotan herbisida. Pengolahan lahan tersebut paling baik dilaksanakan pada akhir musim kemarau karena tekstur tanah yang tidak terlalu lembek maupun keras sehingga mempermudah proses pengolahan lahan. Selanjutnya mahasiswa juga diajak untuk melakukan penanaman rumput Brachiaria humidicola yakni sejenis rumput yang adaptif dan tahan terhadap injakan sehingga cocok untuk digunakan di padang penggembalaan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Padang penggembalaan yang pada umumnya merupakan suatu daerah padangan di mana tumbuh tanaman makanan ternak yang tersedia bagi ternak yang dapat menyenggutnya menurut kebutuhannya dalam waktu singkat. Padang penggembalaan tersebut bisa terdiri dari rumput atau leguminosa. Tetapi suatu padang rumput yang baik ekonomis adalah yang terdiri dari campuran rumput dan leguminosa. Fungsi padang penggembalaan adalah untuk menyediakan bahan makanan bagi hewan yang paling murah, karena hanya membutuhkan tenaga kerja sedikit, sedangkan ternak menyenggut sendiri makanannya di padang penggembalaan.

Rumput yang ada di dalamnya dapat memperbaiki kesuburan tanah contohnya pada rumput rumput Brachiaria humidicola. Hal ini disebabkan pengaruh tanaman rumput pada tanah, rumput yang dimakan oleh ternak dikembalikan ke padang penggembalaan sebagai kotoran yang menyuburkan dan menstabilkan produktivitas dari tanah itu sendiri. Syarat padang penggembalan yang baik adalah produksi hijauan tinggi dan kualitasnya baik, persistensi biasa ditanam dengan tanaman yang lain yang mudah dikembangbiakkan. Besarnya kadar air dan bahan kering yang harus dimiliki oleh suatu padangan adalah 70 sampai 80% untuk kadar air dan bahan keringnya 20 sampai 30%.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun