Mohon tunggu...
Isro Fajar Masitoh
Isro Fajar Masitoh Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

GEMMA Crepe & Es LAMBO: Inovasi Manis dalam Bingkai Gastronomi Molekuler // Gelar Karya UNNES 2025

19 Juli 2025   10:59 Diperbarui: 19 Juli 2025   10:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Pendidikan Tata Boga 2022 // Gelar Karya Universitas Negeri Semarang 2025 (Sumber: Fotografer Gelar Karya 2025)

Inovasi Kuliner dalam Gelar Karya UNNES 2025: Perpaduan Tradisi dan Teknologi Molekuler

Dalam semangat menggali potensi dan kreativitas mahasiswa, Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menggelar Gelar Karya 2025, sebuah ajang tahunan yang menampilkan hasil inovasi dari berbagai rumpun keilmuan. Salah satu yang paling mencuri perhatian dalam bidang kuliner tahun ini adalah inovasi dari rumpun Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) oleh Program Studi Pendidikan Tata Boga yang mengusung tema Gastronomi Molekuler — seni memasak modern yang memadukan ilmu kimia, fisika, dan teknik kuliner untuk menciptakan pengalaman makan yang unik.

Sebagai mahasiswa Tata Boga, saya, Isro’ Fajar Masitoh, merasa terdorong untuk mengambil bagian dalam agenda ini dengan menghadirkan dua karya kuliner yang merupakan hasil eksplorasi rasa dan teknologi: GEMMA Crepe (Genit Manis Mango Crepe) dan Es LAMBO (Laksamana Mengamuk Boomango). Keduanya saya rancang sebagai bentuk reinterpretasi kuliner tradisional Indonesia, namun dikemas dalam sentuhan modern gastronomi molekuler.

GEMMA Crepe (Dadar Genit Manis Mangga):  Sentuhan Mawar dalam Dadar Tradisional

Karya pertama saya adalah GEMMA Crepe, yang merupakan transformasi kreatif dari jajanan tradisional dadar gulung. Berangkat dari inspirasi kuliner Nusantara, saya mengganti isian kelapa parut manis dengan kombinasi vanilla sponge cake yang lembut, whipping cream yang ringan, dan mango caviar — bulir sari mangga yang dibuat dengan teknik spherification, yaitu proses dalam gastronomi molekuler yang mengubah cairan menjadi bulatan mirip kaviar.

Bagian paling istimewa dari GEMMA Crepe adalah kulit dadarnya yang saya bentuk menyerupai kelopak mawar, menambah keindahan visual dan kesan elegan saat disajikan. Saat dikunyah, bulir mango caviar pecah di mulut, menciptakan letupan rasa manis-asam yang mengejutkan, menyatu dengan tekstur lembut isian. GEMMA tidak hanya menjadi dessert, tapi juga pengalaman visual dan rasa yang membawa nuansa romantik sekaligus eksperimental.

GEMMA Crepe (Dadar Genit Manis Mangga) : Sumber Fotografer Gelar Karya 2025
GEMMA Crepe (Dadar Genit Manis Mangga) : Sumber Fotografer Gelar Karya 2025

Es LAMBO (Laksamana Mengamuk BooMango) : Ledakan Rasa dalam Minuman Klasik Riau

Karya kedua saya adalah Es LAMBO (Laksamana Mengamuk Boomango), hasil pengembangan dari minuman tradisional khas Riau, Laksamana Mengamuk. Minuman ini pada umumnya terdiri dari potongan mangga, santan, dan gula. Namun, dalam versi modern saya, potongan mangga diubah menjadi mango caviar menggunakan teknik molekuler yang sama seperti pada GEMMA Crepe.

Mango caviar ini saya kombinasikan dengan santan segar yang creamy dan gurih, menciptakan perpaduan rasa yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga penuh kejutan setiap kali diseruput. Nama Boomango saya pilih untuk menegaskan efek mengejutkan dari popping boba mangga di dalamnya — perpaduan antara "boom" dan "mango" yang menggambarkan sensasi ledakan rasa tropis. Es LAMBO bukan hanya pelepas dahaga, tetapi juga membawa elemen hiburan di setiap tegukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun