Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 merupakan salah satu program kampus merdeka. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini berlangsung dalam negeri selama 1 semester yang memiliki tujuan mengajak para mahasiswa dari PTS dan PTN untuk dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta memiliki pengalaman yag luas tentang kebhinekaan dan toleransi. Mahasiswa akan memiliki pemahaman yang luas tentang keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa dan berbagai potensi kekayaan sumber daya serta potensi lainnya yang dimiliki oleh negara. Mahasiswa yang mendapatkan kesempatan mengikuti program ini akan mendapatkan pengakuan kredit hingga 20 SKS. Mahasiswa juga dapat merasakan secara langsung keberagaman budaya nusantara, baik secara praktik maupun tertulis.
Dalam pelaksanaan program, mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah Modul Nusantara. Modul Nusantara menjadi salah satu mata kuliah wajib bagi para mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang didesain berupa 25 kegiatan diantaranya 14 modul kebinekaan, 3 modul inspirasi, 7 modul refleksi, dan 1 modul kontribusi sosial. 25 kegiatan modul ini difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif mahasiswa yang dibawah koordinasi dosen modul nusantara secara berurutan dan berulang. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara yang bersumber dari berbagai suku, golongan, agama, ras dan kepercayaan (Tim Pertukaran Mahasiswa Merdeka, 2021).
Dalam serangkaian kegiatan modul nusantara, salah satunya adalah kegiatan modul kontribusi sosial. Kontribusi sosial merupakan kegiatan pemberian wawasan, pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat. Tim selais (nama kelompok modul nusantara) menyelenggarakan kegiatan kontribusi sosial yang berjudul "Festival Budaya Dan Kebhinekaan" yang bertema: "Diversity is Beauty", kegiatan ini menampilkan berbagai Pentas Seni Multietnis dan Perlombaan yang bernuansakan Kebhinekaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan persatuan dan kesatuan dari masyarakat yang berbeda etnis, suku dan agama.Â
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, pentas seni dilaksanakan pada hari pertama dan 4 jenis perlombaan pada hari kedua. Pentas seni adalah penampilan dari kelompok paguyuban masyarakat dari berbagai etnis. Paguyuban menampilkan budaya sebagai bentuk kekhasan etnis tertentu yang menjadi bagian dari kekayaan budaya di indonesia. Sedangkan pada hari kedua diselenggarakan berbagai perlombaan yang terdiri dari empat jenis perlombaan, diantaranya lomba permainan tradisional, lomba cerdas cermat, lomba story telling dan lomba nyanyi lagu nasional/daerah.
Kontribusi sosial terselenggarakan dengan baik dan lancar sesuai rundown kegiatan dan diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta pentas seni dan pemenang lomba.
