Mohon tunggu...
Israul Mubarak
Israul Mubarak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak BANGSA

tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pegetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia.( Abu Bakar )

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perjuangan Tukang Becak Menghadapi Dunia Online

14 April 2022   22:05 Diperbarui: 14 April 2022   22:08 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motor atau sepeda yang digunakan tukang becak biasanya sudah tidak memadai lagi, sehingga penumpang takut akan keamanannya didalam perjalanan. Tidak hanya motor, gerobaknya pun sering sudah keropos kayunya. Hal ini termasuk hal yang dikhawatirkan penumpang jika menggunakan becak.

  • Gengsi masyarakat

Dengan semakin berkembangnya zaman, gaya kehidupan pun semakin tinggi. Gengsi masyarakat yang semakin naik, menyebabkan barang-barang tingkatan bawah sepi peminat. Orang-orang lebih memilih menggunakan barang-barang mewah dan mahal untuk memenuhi kehidupannya. Padahal cukup dengan barang yang seadanya saja, namun rasa gengsi dengan orang lain menyebabkan ia memaksakan diri untuk mengikuti trend yang ada.

Zaman sekarang, yang masih menjadi pelanggan setia becak ialah ibu-ibu atau nenek-nenek. Namun dari kalangan pemuda, sudah hampir tidak ada. Karena memang anak muda ini sangat mudah untuk mengikuti perkembangan zaman.

               

                Jadi, zaman yang sudah berkembang ini, merupakan zaman yang memberi dampak positif dan negatif. Untuk itu, kita sebagai warga negara harus mampu mengikuti perkembangan itu dengan baik. Karena ini merupakan hal yang nyata. Sehingga kita harus terus berjuang agar tidak tertinggal oleh zaman. Namun, yang kita kembangkan itu bukan gaya hidup melainkan potensi diri. Sekian....

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun