Mohon tunggu...
Berita Esai
Berita Esai Mohon Tunggu... Siswa/Mahasiswa

Disini bisa mendapatkan solusi yang baik untuk kehidupan sehari-hari,apa lagi di dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kemalasan Mahasiswa Di Bangku Pendidikan

14 Maret 2025   21:50 Diperbarui: 14 April 2025   07:31 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu penyebab utama kemalasan adalah ketidakmampuan dalam mengelola waktu. Teknik manajemen waktu yang efektif, seperti Pomodoro Technique, dapat membantu siswa untuk lebih disiplin dalam belajar.

Teknik Pomodoro: Siswa belajar selama 25 menit, lalu beristirahat selama 5 menit sebelum melanjutkan sesi berikutnya.

Membuat Daftar Prioritas: Dengan menyusun tugas berdasarkan urgensi dan tingkat kesulitan, siswa dapat menghindari kebiasaan menunda pekerjaan.

D. Menggunakan Teknologi Secara Produktif

Teknologi tidak selalu menjadi distraksi jika digunakan dengan benar. Beberapa cara untuk memanfaatkan teknologi dalam belajar adalah:

Menggunakan Aplikasi Edukasi: Seperti Google Classroom, Khan Academy, dan Coursera yang dapat membantu dalam memahami materi.

Mengikuti Diskusi Online: Bergabung dalam komunitas belajar daring dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman terhadap suatu mata pelajaran.

Kesimpulan

Kemalasan dalam pendidikan adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang tepat untuk mengatasinya. Dengan memahami penyebab kemalasan dan menerapkan strategi yang efektif, siswa dapat membangun kebiasaan belajar yang lebih baik. Pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter, disiplin, dan ketekunan yang akan berguna dalam kehidupan.

Seperti yang dikatakan oleh Aristotle, "Kita adalah hasil dari apa yang kita lakukan secara berulang-ulang. Maka, keunggulan bukanlah tindakan, melainkan kebiasaan." Jika siswa ingin meraih kesuksesan, mereka harus mulai mengubah kebiasaan malas menjadi kebiasaan disiplin dan produktif. Dengan usaha yang konsisten dan lingkungan yang mendukung, setiap siswa dapat mengatasi kemalasan dan mencapai potensi terbaiknya.

SELAMAT MEMBACA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun