3 hari berturut-turut, bidan desa, perawat dan kader posyandu belajar bersama tentang penanganan bencana dan pertolongan pertama. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 Oktober 2010 di Anai Resort.
Peserta pelatihan berjumlah 30 orangdan semuanya perempuan, berasal dari Korong-Korong di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Mereka rela meninggalkan keluarga di rumah untuk meningkatkan keterampilannya.
Bukti dari keseriusan peserta dapat dilihat dari tingkat kehadiran mereka dalam setiap materi selama tiga hari pelatihan, 100% hadir tidak ada yang bolos. Malahan ada 2 orang sedang hamil muda, satu orang lagi masih member ASI pada bayinya tetap konsisten dalam berlatih.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayan kesehatan tersebut dalam menangani kondisi darurat pasca terjadi bencana dan pertolongan pertama pada korban sebelum mendapatkan pelayanan medis/ rumah sakit baik dalam kondisi bencana ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data satkorlak Sumbar, gempa bumi 30 september 2009 yang melanda pantai barat Pariaman mengakibatkan 1.117 orang meninggal dunia dan merusak 181.944 bangunan.
Ketika terjadi bencana tersebut, banyak timbul korban jiwa dan luka-luka. Korban jiwa yang timbul sebenarnya dapat diminimalisirjika saja masyarakat terutama generasi muda memiliki keterampilan tentang pertolongan pertama (First Aid).
Pelatih untuk pelatihan ini didatangkan dari lembaga PKBI Sumbar. Dimana orang-orang yang dikirim adalah tenaga-tenaga terampil yang telah berpengalaman dalam penanganan bencana dan pertolongan pertama di Aceh dan Sumbar. materi diberikan dengan metode Pendidikan Orang Dewasa dimana 20 % teori dan 80 % praktek langsung oleh setiap peserta. sehingga peserta menjadi paham, bukan sekedar tahu saj.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Partnership dan AXIS. Dimana pada bulan Mai 2010 juga telah dilaksanakan pelatihan untuk kepala sekolah dan guru SD Sungai Limau. Selain kegiatan pemberdayaan, juga ada kegiatan dalam bentuk fisik. Membangun satu buah SD di Sungai Limau dan Rehab Puskesmas di Lubuk Alung.
Bencana memang tidak diharapkan untuk datang, akan tetapi berusaha dalam meningkatkan kemampuan adalah wajib.
