Negeri titisan para Mullah ini bukan pohon perdu
Hulubalang dari Manuhua ke Salaiku menunggu titahmu
Usah lha berdebat
Badai pasti berlalu
Â
Singgasana itu takkan lagi bermuram durja
Duhai penjaga titisan para Mullah
Usah berburuk sangka
Cermin yang retak itu kini bisa kau rekatkan
Â
Kini kami tak lagi mati muda dalam ketidakpastian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!