Mohon tunggu...
Pelupessy Is
Pelupessy Is Mohon Tunggu... Penulis - is pelupessy

teruslah menulis, jika itu melenyapkan sunyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Wiridmu

11 Januari 2018   07:34 Diperbarui: 11 Januari 2018   08:30 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam perih, satu sayap itu pun mati

Mati dalam seribu Tanya

Entah karena sayap itu dibawah jaka tarup

Ataukah sayap lusuh itu hilang dalam nestapa

Lusuh bukan berarti butuh

Saat nampak rapuh harus disepuh

Jiwa-jiwa ini butuh kuas kehidupan

Biar terus teruji, nurani memuji

 Seandainya lukisan mu ini terus menyapaMu, terus retak??

  Rekatkan lha dalam sujudMu

 Terpekur bukan berarti diam,

NuramiMu dalam wiridMu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun