Â
Literasi dapat diartikan dengan membaca. Tetapi menerapkan budaya literasi dalam hal ini tidak hanya membaca buku saja. Literasi yang diterapkan dalam lingkungan adalah literasi aktif, yaitu membaca yang kemudian dilanjutkan untuk memberikan informasi, membagikan gagasan serta berkreasi dengan hasil membaca.
Penerapan pembelajaran literasi harus dilakukan dalam lingkungan pendidikan. Untuk menghindari kejenuhan, pembelajaran literasi pun harus disiapkan dengan matang, sehingga dari kegiatan membaca tersebut peserta didik mudah mengetahui informasi baru dan dapat mengembangkannya dengan ide-ide baru. Dengan demikian, pembelajaran literasi di kelas dapat diterapkan dengan diberikan bentuk penugasan menggunakan media yang lebih menyenangkan. Salah satu kegiatan literasi yang menyenangkan dapat kita lakukan dengan media estefet kartu.
Kegiatan pembelajaran literasi dengan permainan edukasi berupa estafet kartu, yaitu kartu kalimat bergambar dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang mendukung kegiatan pembelajaran literasi pada siswa. Kartu kalimat bergambar digunakan dengan cara bermain estafet kartu. Tujuan utama dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penalaran siswa dengan menyusun kalimat menjadi sebuah cerita. Kartu estafet menggunakan media kartu kalimat bergambar adalah pengembangan dari media kartu kata dan media gambar. Pembelajaran ini dilakukan secara berkelompok, sehingga terjalin kekompakan dan kerja sama dengan setiap anggota kelompoknya.
Adapun manfaat yang didapatkan dari pembelajaran literasi dengan estafet kartu antara lain sebagai berikut:
- Mengasah kemampuan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
- Siswa harus merangkai cerita dari potongan-potongan cerita tersebut sehingga siswa harus tepat menentukan alur ceritanya.
- Memahami informasi secara reflektif dan analitis
- Dari hasil merangkai cerita tersebut siswa berarti mampu memahami isi yang ada dalam cerita itu.
- Menumbuhkan sikap disiplin
- Siswa mengikuti langkah-langkah pengerjaan yang sesuai dengan arahan guru. Karena pada pelaksanannya, estafet kartu mempunyai langkah-langkah pengerjaannya untuk siswa.
Penerapan budaya literasi tidak mudah dilaksanakan, tetapi tidak susah juga untuk dilaksanakan dengan syarat dukungan dari lingkungan sekolah dan kesediaan dari pemangku sekolah untuk mencapai penerapan budaya literasi pada siswa. Mari bersama-sama berbudaya literasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI