Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Bulan Ramadhan dilakukan oleh umat muslim setiap tahunnya selama sebulan penuh. Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat. Di bulan ini segala hal baik yang kita lakukan akan mendapat pahala yang berlipat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Salah satu hal baik yang bisa kita lakukan adalah memberi beberapa rezeki kita kepada orang orang disekitar kita. Apalagi di masa pandemi ini. Saat pandemi covid 19 ini muncul banyak berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Semua kegiatan dilakukan di rumah, baik itu sekolah maupun pekerjaan. Banyak pekerja yang mengalami PHK oleh perusahaan atau tempat nya bekerja dikarenakan perusahan mengalami kerugian. Selain itu banyaknya pedagang kaki lima yang kurang pemasukan dikarenakan masyarakat yang tidak berani keluar rumah.
Berdasarkan uraian diatas. Saya Isna Khofifah Assyfa’ sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang ingin melakukan kegiatan positif dibulan Ramadhan ini, dimana sekiranya dapat membantu masyarakat sekitar. Kegiatan yang di maksud yaitu dengan membagikan rezeki berupa takjil atau makanan berbuka puasa kepada para pedagang kaki lima di jalanan.
Ide dari kegiatan ini bermula saat saya menginap di rumah saudara saya di Malang, saya dan saudara berpikir untuk melakukan kegiatan yang sekiranya bermanfaat bagi orang lain, apalagi di bulan yang penuh berkah ini. Kebetulan saudara saya saat itu juga akan melakukan ujian penerimaan perguruan tinggi. Dia ingin melakukan kegiatan positif yang sekiranya dapat membantu orang lain, agar nantinya dimudahkan dalam mengerjakan soal oleh Allah SWT. Jadi kami sepakat untuk membagikan takjil kepada orang yang membutuhkan, seperti pedagang kaki lima dan lainnya.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 April 2021 di jalanan. Beberapa hari sebelum kegiatan tersebut, saya dan saudara saya berbelanja beberapa makanan sekiranya cocok sebagai takjil atau makanan berbuka puasa. Makanan yang kita dapatkan berupa Susu, Roti, kurma, snack, dan permen. Setelah mendapatkan beberapa makanan dan kami rasa cukup, kami mengepak atau mengemasnya kedalam sebuah wadah klip. Kami membuat sekitar 70 takjil untuk dibagikan.
Hari Kamis tepatnya pada tanggal April 2021 adalah hari H pembagian takjil. Kegiatan dimulai pada pukul 16.30, kami membuat dua grup, untuk berpisah dan menyebar dalam membagikan takjil. Grup pertama membagikan disekitar jalan MT haryono Malang Dan grup kedua disekitar jalan Sigura-gura, Dinoyo, Malang. Kebetulan saya berada pada grup kedua. Saya menggunakan transportasi motor untuk membagikan takjil dibantu oleh sepupu saya yang lain. Kami berkeliling dan melihat sekiranya siapa saja yang cocok menerima takjil ini. Kami membagikannya kepada pedagang roti, pedagang es, tukang sapu taman, dan lainnya. Kami memberikan masing masing satu kemasan takjil untuk satu orang.
Disaat membagikan takjil, tak jarang penerima takjil mengucapkan terimakasih dengan wajah bahagia. Melihat hal tersebut saya sadar bahwa sebesar apapun kita dalam berbagi walau hanya dalam jumlah kecil, asalkan kita iklhas insyaallah hal tersebut dapat memberi kebahagiaan bagi orang disekitar kita.
Allah berfirman dalam Q.S Al-Hadid yat 7 yang berbunyi “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian hartamu yang telah Allah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.”
