Mohon tunggu...
Isna Safitri
Isna Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mimpi Ibarat Kata Kerja, yang Harus di Mulai Dengan Tindakan

Menekuni Pendidikan Masyarakat, olahraga dan memasak adalah cara Saya untuk refreshing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Twitter sebagai Media Literasi Informasi bagi Mahasiswa

25 Oktober 2021   09:01 Diperbarui: 25 Oktober 2021   12:07 2002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Mengkaji Informasi terupdate kini menjadi tren melalui Media sosial twitter dianggap lebih mudah" Foto: Pixabay

Teknologi berkembang begitu pesat membawa dampak bagi kehidupan manusia. Alih fungsi teknologi tidak sebatas membantu menyelesaikan pekerjaan, melainkan mampu berinteraksi secara luas melalui suatu kontak media sosial. 

Munculnya berbagai fitur media sosial yang memberikan kemudahan bagi penggunanya, berupa layanan pesan, informasi, tayangan aktual paling update seperti yang terdapat pada aplikasi twitter. 

Penggunaan twitter sangatlah populer dikalangan masyarakat. menurut catatan Hootsuite, pengguna Twitter di Indonesia mencapai 19,5 Juta orang, dan menjadi negara urutan ke lima pengguna twitter terbesar di dunia. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19, mengharuskan kegiatan berjalan secara daring di rumah.

Untuk itu, media massa berperan sangat penting dalam meningkatkan potensi ditengah wabah pandemi. Mayoritas penggunaan twitter adalah kalangan remaja keatas, salah satunya adalah kalangan mahasiswa. 

Kecepatan dalam penyebaran informasi melalui salah satu situs Twitter dengan ide social networking berbasis microblogging untuk menjalin sosialisasi dunia maya, membentuk jaringan, dan memberikan fasilitas bagi pengguna.


Foto: Dok Pribadi Ria
Foto: Dok Pribadi Ria

Literasi informasi sangatlah penting di era komunikasi digital saat ini. 

Sebagai generasi muda, kita harus pandai dalam memanfaatkan media digital, seperti aplikasi twitter yang banyak dimanfaatkan sebagai sarana mengakses informasi. Hal tersebut juga dirasakan oleh Ria yang merupakan salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro, pengguna twitter sebagai media literasi informasi.

 "Aplikasi Twitter sangat membantu Saya dalam memperoleh informasi dan memperluas jaringan relasi. Dengan beberapa fitur-fitur yang disajikan, semakin memudahkan Saya untuk membuka wawasan dan menambah insight" ujar Ria.

Foto: Dok Pribadi Fira
Foto: Dok Pribadi Fira

Hal tersebut juga dirasakan oleh Fira, Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, menjelaskan keuntungan aplikasi Twitter yang ia rasakan sampai saat ini "Twitter sangat membantu Saya memperoleh informasi. 

Terlebih bidang akademik yang berlabuh pada studi kasus. Karena Saya Mahasiswa Program Studi Hukum, dan seringkali mengkaji permasalahan, twitter memudahkan Saya menggali informasi terbaru. Namun, kadangkala informasi yang diperoleh tidak sesuai dengan realita yang ada di lapangan".

Alur  tidak selalu berjalan lurus jika kita tidak bisa memotirorkan laju perkembangan zaman. Twitter yang seharusnya menyediakan sarana sebagai informasi yang bermanfaat di tengah situasi pandemi, seringkali menimbulkan dampak negatif.  

Hal tersebut juga dirasakan oleh Ria dan Fira dalam perolehan informasi yang kurang akurat, dan bahkan ia memperoleh berita menyinggung tidak sesuai dengan aturan. 

Ria mengutarakan pengalaman yang ia rasakan "Seringkali bermain Twitter membuat Saya merasa kecanduan, dan sulitnya membedakan berita fakta dengan berita hoax yang beredar". 

Di balik pengalaman yang Ria dan Fira alami dengan menggunakan aplikasi twitter sebagai sarana penunjang informasi. Mereka menyajikan beberapa tips menggunakan aplikasi Twitter.

Foto: Pexels
Foto: Pexels

"Pola pikir adalah jalan setiap manusia mengambil keputusan. Berpikir kritis dalam mengkaji informasi sangatlah diperlukan. Lakukan analisis, pengumpulan informasi, sebelum beranjak pada kesimpulan. Untuk menghilangkan opini dan memperkuat fakta" Ujar Fira. 

Hal tersebut diperkuat oleh Ria dengan memanfaatkan layanan Twitter sebagai media yang bermanfaat "Media sosial twitter menyimpan segudang manfaat jika kita bisa mengkajinya lebih dalam. 

Tidak sekedar memperoleh informasi, kita juga bisa menuangkan pemikiran dan pengalaman yang kita alami. Selain itu, kita bisa menjalin relasi yang lebih luas untuk menambah insight dan pengalaman. 

Tips untuk memperoleh berita fakta adalah, jangan mudah percaya dengan media massa, tanyakan pada orang-orang disekitar sebelum mempercayai berita tersebut".

Dari pernyataan tersebut, dapat kita garis bawahi terkait dengan penggunaan twitter sebagai sarana penunjang informasi, memberikan dua sisi makna. Sisi positif dan sisi negatif. 

Oleh karena itu, peranan kita sebagai seorang mahasiswa harus bisa membedakan informasi fakta dan opini. Serta, perlunya terbuka dengan perkembangan dan kemajuan, untuk bisa berkembang kearah yang lebih maju. 

Masing-masing individu memiliki pandangan yang berbeda satu sama lain. Jika ia bisa memprioritaskan kemajuan media massa sebagai hal yang berguna. Maka, ia akan menggenggam arti kesuksesan yang sebenarnya.

Foto: Pexels
Foto: Pexels

Manfaat yang dapat dirasakan oleh mahasiswa dalam penggunaan twitter sebagai pusat informasi adalah, menambah insight dan wawasan baru dengan meluasnya relasi, mampu memonitor diri bahwasanya informasi haruslah dianalisis terlebih dahulu sebelum mengartikan sebuah makna, memperluas penggunaan kosakata bahasa dan kerangka berpikir kritis. 

Dan masih banyak manfaat lainnya yang dapat kita rasakan kedepannya. Teruslah mengkaji informasi lebih dalam, seperti kata pepatah "Carilah Ilmu Walaupun Sampai Ke Negeri Cina, siapa yang menguasai dunia informasi, sesungguhnya dia yang akan menguasai dunia". Bahwasanya informasi yang bermanfaat akan berguna mengembangkan diri kearah yang lebih maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun